Berdayakan Pilar-pilar Sosial, Kemensos Percepat Pemberian Bantuan Korban Banjir Manado

28 Januari 2021, 08:53 WIB
Karang Taruna sebagai salah satu Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di lokasi sedang mempersiapkan bantuan.* /Satrio Widianto/Pikiran Rakyat/Dok. Kemensos/

PRIANGANTIMURNEWS -  Kementerian Sosial melakukan gerakan cepat untuk mengatasi bencana yang terjadi di Indonesia.

Begitu pula dengan bencana banjir yang terjadi di Manado. Kemensos melalui pilar-pilar sosial terus bergerak memberikan bantuan kepada korban bencana banjir di Manado, Sulawesi Utara.

Salah satunya dilakukan Karang Taruna sebagai salah satu Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di lokasi bencana.

 

 Baca Juga: Perbanyak Resapan dan Penghijauan untuk Atasi Banjir Bandang di Bandung

Karang Taruna Indonesia Bangkit Kelurahan Ranotana Weru dan Karang Taruna Tumou Tou Kecamatan Wanea Kota Manado bersama Lurah langsung ke lokasi pasca terjadi bencana banjir di Kelurahan Ranotama Weru Lingkungan 2. 

Mereka juga langsung mengevakuasi, menggalang donasi,  memberikan bantuan dan dukungan moril bagi warga yang terdampak, baik warga yang tewas, sakit serta terluka.

"Kami melakukan edukasi kepada masyarakat lewat medsos dan secara langsung. Pascabencana, kami melakukan assesment terlebih dahulu di lapangan. Serta berkoordinasi dengan Pemerintah dan pihak Kelurahan terkait data berapa banyak KK yang terdampak. Penanganan yang kami lakukan berdasarkan skala prioritas, yaitu KK yang mempunyai penyandang Disabilitas, Lansia Fakir Miskin, dan Ibu Hamil" jelas Ferly Kokong, Ketua Karang Taeuna Indonesia Bangkit, Kel. Ranotama Weru, Kec. Wanda, Kota Manado.

Baca Juga: Anggota Komisi VIII DPR RI Menyayangkan Sikap Diskriminasi di Padang

Karang Taruna Teladan Nasional Tahun 2017 juga menginisiasi kegiatan donor darah berkoordinasi dengan Pemda setempat, seperti Dinas Sosial, donatur serta para relawan lainnya.

Sedangkan, untuk bantuan kemanusiaan disalurkan kepada korban bencana banjir di Manado, berupa makanan siap saji, sembako, kebutuhan bayi, pakaian layak pakai, serta terpal.


Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan kunjungan ke sejumlah titik lokasi. Mensos menyerahkan bantuan senilai Rp 1,8 miliar untuk penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kota Manado.

Baca Juga: Jenazah Covid-19 Ditinggalkan di Jalan, Keluarga Akhirnya Memanggul Sendiri ke Makam

Risma bersama rombongan mengunjungi tiga titik banjir dan longsor yakni di Kecamatan Ternate Tanjung, Kecamatan Malalayang, dan Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa.

"Bantuan yang diberikan berupa barang, makanan, makanan untuk anak-anak, peralatan dapur, dan juga santunan ahli waris," kata Risma.

Banjir di Manado akibat letak kota yang secara geografis berhadapan langsung dengan laut sehingga saat gelombang setinggi 3 meter menerjang, bencana banjir tak bisa dihindari.
***

(Satrio Widianto/Pikiran Rakyat)

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler