Wapres KH. Ma’ruf Amin Ajak Masyarakat Bangkitkan Semangat Kebangsaan dan Persaudaraan

17 Februari 2021, 10:43 WIB
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin /Dok. KIP Setwapres/

PRIANGANTIMURNEWS – Kebangsaan dan persaudaraan harus dijaga oleh seluruh warga Negara Indonesia.

Dalam menjaga kebangsaan dan persaudaraan tersebut, dibutuhkan membangun kembali semangat tersebut salah satunya dalam menyampaikan kritik.

Dikutip priangantimurnews.com dari Antara news, Wakil Presiden – KH. Ma’ruf Amin mengatakan penyampaian kritik tidak boleh menyakiti atau membuat marah.

Baca Juga: Ratusan TNI dan Polri Amankan Jalannya Rapat Pleno KPU Penetapan Bupati Pangandaran Terpilih

“Kita harus membangun kembali semangat kebangsaan dan persaudaraan kita, sehingga pergaulan kita di dalam masyarakat itu bagaimana kita menyampaikan sesuatu tanpa harus menyakiti orang, tanpa harus membuat orang menjadi marah, (sampaikan kritik) dengan cara sopan lah,” ucap KH. Ma’ruf Amin.

Selain mengajak bangun kembali semangat kebangsaan dan persaudaraan, Wakil Presiden juga mendorong seluruh masyarakat untuk menjaga pergaulan antar warga, agar kerukunan bangsa tetap terjaga.

Wapres mengemukakan empat bingkai kerukunan bangsa yaitu bingkai politis, bingkai yuridis, bingkai teologis, dan bingkai sosiologis. Bingkai-bingkai tersebut bertujuan untuk menciptakan kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai negara majemuk.

Baca Juga: Wajib Baca, Ini 34 Penyebab  Orang Selalu Hidup Dalam Kefakiran

“Pertama itu bingkai politis, bingkai politis itu empat pilar itu, kesepakatan harus dijaga, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Jadi bukan hanya dalam tatanan kesepakatan politik tapi juga dalam tatanan implementasinya,” ucap Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin

“Sedangkan, bingkai yuridis harus ada penguatan regulasi tentang penataan kehidupan antar umat beragama secara komprehensif dan terintegrasi, jadi harus mematuhi aturan-aturan yang sudah ada,” sambungnya.

Dalam bingkai teologis, KH. Ma’ruf Amin mengingatkan kepada seluruh umat beragama, khususnya pemuka agama, untuk mengutamakan narasi kerukunan dan persaudaraan dalam penyampaian dakwah, ceramah, dan kegiatan keagamaan lainya.

Baca Juga: Caranya Jadi Anggota DPR RI dan Dapat Hak Imuitas, Fahri Hamzah: Hapus Aja UU ITE

 

Selanjutnya, ialah bingkai sosiologis, KH. Ma’ruf Amin mengemukakan bahwa bingkai sosiologis yaitu dengan memperkuat berbagai kearifan lokal di setiap daerah dalam upaya menjaga kerukunan masyarakat.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler