WASPADA, 13 Wilayah di Jawa Barat Rawan Banjir, Ini Penjelasan BMKG

28 November 2021, 11:42 WIB
BMKG Merilis 13 Wilayah di Jawa Barat yang Rawan Banjir / freepik /

PRIANGANTIMURNEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung menyatakan, ada 13 wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang rawan dan berstatus waspada banjir hingga banjir bandang saat turun hujan di akhir November 2021.

Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu mengatakan, potensi banjir tersebut berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak atau impact-based forecast (IBF) dengan memperhitungkan potensi dampak yang akan terjadi akibat dari cuaca.

"Analisis dari kondisi atmosferik global hingga lokal menunjukkan adanya aktivitas pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Barat pada umumnya. Sehingga kejadian hujan di wilayah Jawa Barat mulai meningkat," kata Rahayu di Kota Bandung, Jabar, Sabtu 27 November 2021.

Baca Juga: 2 Kecamatan di Garut Diterjang Banjir Bandang, Akibat Luapan Air Sungai

Adapun dari 13 wilayah rawan, di antaranya, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Indramayu.

Berdasarkan prakiraannya, banjir di sejumlah kota atau kabupaten tersebut berpotensi terjadi mulai Sabtu ini. Sedangkan untuk Kabupaten Indramayu, banjir tersebut berpotensi terjadi mulai Minggu 28 November 2021.

Untuk itu, BMKG meminta sejumlah pihak terkait agar mengantisipasi sejumlah dampak terkait adanya potensi banjir di 13 wilayah kabupaten/kota tersebut.

Baca Juga: Pengen Kue Dadar Gulung Cokelat Enak dan Lezat, Ini Rahasia Resep dan cara Masaknya

Selain banjir, bencana tanah longsor pun berpotensi terjadi pada musim hujan pada akhir November 2021.

"Karena mulai terjadi aktivitas pertumbuhan awan konvektif, maka peluang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Barat bertambah sehingga potensi terjadinya tanah longsor meningkat," kata Teguh.

Dia pun mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai potensi adanya bencana alam tersebut. Hal itu guna menghindari dampak kerusakan yang berpotensi terjadi.

Baca Juga: Inter Milan Memimpin Setelah Tumbangkan Venezia Skor 2-0 di Liga Italia

"Yang perlu diwaspadai oleh masyarakat saat ini adalah tetap tenang dan waspada, berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah dan mengurangi kegiatan di luar apabila tidak penting," ucap Teguh.

 

Editor: Muh Romli

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler