PRIANGANTIMURNEWS - Negara Indonesia merupakan negara yang kaya kekayaan alam juga dikenal sebagai negara mayoritas Islam.
Tak heran jika Indonesia sejak jaman penjajahan banyak yang inginenguasai oleh negara asing seperti Belanda, Jepang dan negara lainnya.
Bahkan sampai kini masih ada dua negara yang ingin menguasai sebagian kecil wilayah Indonesia bahkan hingga kini masih terus diincar.
Sebagian kecil wilayah Indonesia yang ingin dikuasai oleh 2 negara asing yakni Pulau Natuna. Pulau Natuna diketahui kaya akan kekayaan alam sehingga masih diincar.
Baca Juga: Raja Juli Antoni Dilantik Jadi Wamen Agraria
Meski demikian dengan kekuatan dan bukti yang dimiliki Indonesia tetap tidak gentar menghadapi ke dua negara tersebut.
Bahkan kini Indonesia terus menerus menjalin hubungan bilateral dengan berbagai negara salah satunya yang kini sedang hangat yakni dengan Negara Jerman.
"Bahkan Indonesia dan Jerman telah menjalin hubungan diplomatik semenjak tahun 1952."dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram Jokowi Kamis 16 Juni 2022.
Berbagai kegiatan perayaan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jerman digelar, salah satunya adalah pameran seni kontemporer di Jerman yang menghadirkan seniman asal Indonesia.
Baca Juga: Polisi Geledah Sebuah Rumah di Bali, Ini Isinya
Sementara itu, Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier hari ini berkunjung ke Indonesia untuk kunjungan selama tiga hari. Dalam kunjungannya Presiden Jerman disambut oleh Presiden Jokowi.
"Kami melakukan pertemuan bilateral yang menyepakati untuk meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang, seperti bidang industri 4.0 khususnya percepatan pengembangan sumber daya manusia," kata Jokowi.
"Presiden Steinmeier juga akan berkunjung ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah." sambungnya.
Dirinya berharap peringatan 70 tahun hubungan kedua negara itu dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan dan kemitraan kedua negara.***