PRIANGANTIMURNEWS – Populernya mainan lato lato menjadi trend baru anak-anak saat ini.
Hal tersebut bermula dari aplikasi TikTok yang memperlihatkan beberapa konten kreator yang mereview dan memainkan lato lato.
lato lato pun yang mana merupakan mainan jadul, kembali populer akibat tren TikTok tersebut.
Baca Juga: Semifinal Piala AFF 2022 Indonesia VS Vietnam, Ini Janji Shin Tae-Yong Kepada Suporter
Bahkan, di setiap tempat kali ini setiap anak memegang dan memainkan lato lato.
Banyak orang menilai, bahwa trend lato lato ini berdampak baik. Pasalnya, anak-anak tak lagi menghabiskan waktunya dengan bermain gadget.
Namun, berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan di Lampung yang melarang permainan lato lato di area sekolah.
Hal tersebut disampaikan Edwin Kastolani Burta selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Baca Juga: Alun-Alun Singaparna Semakin Pangling!, Ridwan Kamil Beri Pesan Ini Kepada Masyarakat
Edwin menjelaskan mengenai adanya larangan bagi murid untuk membawa mainan lato lato ke sekolah.
Larangan tersebut bahkan diedarkan melalui surat edaran bernomor 420/13/IV.01/2023.
Edwin menilai, permainan lato lato oleh anak-anak di Lampung malah membuat mereka tidak fokus mengikuti pembelajaran di sekolah.
Selain khawatir lato-lato bisa mengganggu fokus belajar, Edwin juga khawatir mainan lato-lato digunakan siswa sebagai senjata untuk berkelahi.
Hal tersebut bahkan dibuktikan Edwin saat melakukan sidak ke beberapa sekolah dasar di Lampung.
Baca Juga: Konyol! Bercanda Ngaku Bawa Bom, WNI Ditahan 2 Hari di Bandara Malaysia
"Jadi tujuan kami agar siswa ini dapat fokus mengikuti kegiatan belajar mengajar,” ujar Edwin pada Rabu, 4 Januari 2023
“Karena yang saya pantau dalam kunjungan beberapa hari lalu, para siswa ini asyik bermain lato lato di lingkungan sekolah dan kami menilai ini mengganggu," tukas Edwin. ***