Gerhana Matahari Hibrid yang Langka, Muncul Akhir Ramadhan jelang Idul FItri

8 Maret 2023, 06:10 WIB
ilustrasi Gerhana Matahari Hibrid (GMH) yang langka terjadi di Indonesia pada 20 April 2023, akhir Ramadhan. /bmkg.go.id/

PRIANGANTIMURNEWS - Fenomena Gerhana Matahari Hibrid yang cukup langka, akan muncul di akhir bulan suci Ramadhan menjelang Idul Fitri.

Gerhana Matahari Hibrid (GMH) merupakan campuran antara Gerhana Matahari Total (GMT) dengan Gerhana Matahari Cincin (GMC)

Terjadi saat posisi matahari, bulan dan bumi berada dalam satu garis. Menyebabkan langit beberapa tempat terlihat piringan.

Baca Juga: Dampak Kebakaran Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh, Situasi Memburuk Jelang Ramadhan

Dimana piringan bulan akan jauh lebih kecil apabila dibandingkan dengan piringan dari matahari.

Dalam kondisi Gerhana Matahari Hibrid, dibeberapa wilayah Indonesia gerhana tersebut akan terlihat seperti cincin.

Sementara di wilayah Indonesia yang lain, akan terlihat Gerhana Matahari Total. Dimana bagian tengah gelap, dan sangat terang dibagian lingkaran.

DI beberapa wilayah lain, keadaaan akan cukup gelap seakan-akan matahari benar-benar tertutup oleh bulan.

Baca Juga: Gambaran tentang Dunia, Tiga Keadaan Manusia Selama Hidup di Dunia

Gerhana Matahari Hibrid sangat langka, karena ada tiga macam bayangan bulan yang berbeda terbentuk.

Diantaranya adalah bayangan gerhana umbra, penumbra dan antumbra.

Wilayah yang dilewati oleh antumbra, akan mengalami Gerhana Matahari Cincin (GMC). Sementara di wilayah penumbra yang akan terjadi adalah Gerhana Matahari Sebagian (GMS).

Sedangkan wilayah umbra, adalah lokasi yang akan mengalami fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) saat itu.

Baca Juga: Ibu Hamil Tewas! DPR RI Desak Menkes Pecat Kepala RSUD Ciereng Subang Jawa Barat

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi Gerhana Matahari Hibrid (GMH) akan terjadi di bulan April 2023.

Laporan tersebut disampaikan oleh Prayitno Adi, Deputi Bidang Geofisika BMKG di Jakarta saat hari Selasa, 7 Maret 2023.

"Gerhana matahari hibrid diprediksi terjadi pada 20 April 2023 yang dapat diamati dari Indonesia," ungkap Adi.

Itu artinya, fenomena langka Gerhana Matahari Hibrid akan menjadi momen penutup bulan suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Tidak hanya memprediksi Gerhana Matahari Hibrid, BMKG juga memprediksi tiga gerhana lain akan terjadi di Indonesia tahun ini.

Sehingga total akan terjadi empat kali fenomena gerhana matahari:

1. Gerhana Matahari Hibrid (GMH) terjadi pada 20 April 2023.

2. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) terjadi pada 5 hingga 6 Mei 2023.

3. Gerhana Matahari Cincin (GMC) terjadi pada 14 Oktober 2023.

4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) terjadi pada 29 Oktober 2023.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: bmkg.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler