Gelombang Setinggi Empat Meter Melanda di Selat Bali, Masyarakat diminta Waspada

9 Juni 2023, 13:01 WIB
Ilutrasi Gelombang Tinggi / Freepik /

PRIANGANTIMURNEWS -  Masyarakat di sekitar jalur penyeberanhan Bali -Jawa hingga 11 Juni 2023 diharap waspada dan hati-hati.

Gelombang laut dengan tinggi diperkirakan hingga empat meter di Selat Bali yang merupakan jalur penyeberangan Bali-Jawa hingga 11 Juni 2023.

Menurut Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di jalur penyeberangan Bali-Jawa akan terjadi gelbamg setinggi 4 meter.

Baca Juga: Arus Balik Gelombang 2 Diprediksi hingga 1 Mei 2023, Polisi Berlakukan One Way di Nagreg

“Angin diperkirakan bertiup dari timur-tenggara dengan kecepatan hingga 38 kilometer per jam,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Bali, Jumat 9 Juni 2023.

Dikatakan Cahyo, berdasarkan pengamatan BMKG, kondisi cuaca di Bali disebabkan oleh suhu muka laut berkisar 26-30 derajat Celcius dan masa udara basah terkonsentrasi dari lapisan permukaan hingga lapisan 200 milibar atau 12 ribu meter.

Selain di Selat Bali, potensi ketinggian gelombang hingga empat meter juga diperkirakan terjadi di Selat Lombok yang merupakan jalur penyeberangan Bali-Lombok, NTB.

Baca Juga: Mencekam! Gelombang Tinggi Cukup Dahsyat Hantam Kupang NTT

Pihaknya meminta masyarakat, nelayan dan pelaku wisata bahari untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi, di antaranya Selat Badung diperkirakan hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin hingga 15 knot atau 27 kilometer per jam.

Selat Badung merupakan jalur penyeberangan dari Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung, perlintasan kapal penumpang tujuan Indonesia Timur dan kawasan wisata bahari.

Adapun kawasan wisata perairan yang memiliki ketinggian gelombang yang perlu diwaspadai, di antaranya Nusa Dua di Kabupaten Badung hingga 3,5 meter, kemudian Tanah Lot dan Kuta yang diperkirakan hingga 2,5 meter dan Sanur hingga dua meter.

Sedangkan perairan selatan Bali Samudera Hindia juga perlu diwaspadai, karena diperkirakan memiliki ketinggian hingga enam meter.

Baca Juga: Bali Berpotensi Diterpa Gelombang Laut Tinggi Sebesar 3,0 Meter sampai 21 Februari

BMKG menyebutkan kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar, yakni perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal feri apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler