PRIANGANTIMURNEWS - Dalam rangka mengantisipasi El Nino yang melanda sejumlah daerah di Tanah air, Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, menghimbau agar masyarakat melakukan sejumlah ikhtiar.
Diantara yang harus dilakukan masyarakat, menurut Waketum MUI, adalah penghematan penggunaan air bersih.
Pendapat Abbas, penghematan air tersebut dapat ditunjang dengan pembuatan sumur-sumur pompa untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Kesulitan air juga, menurut dia, dapat diminimalisir dengan mewaspadai dan mengurangi risiko kebakaran rumah, lahan, dan hutan.
Untuk selanjutnya, sambung Abbas, yaitu dengan meningkatkan sistem pertanian yang tahan kekeringan.
Sebab, hal itu kata Abbas, merupakan upaya dalam mengantisipasi meningkatnya tingkat stres masyarakat akibat persoalan panas yang sangat menyengat, ketiadaan air, tidak bisa bercocok tanam, dan gagal panen.
"Hal tersebut juga mengantisipasi terjadinya kelangkaan pangan sehingga mengakibatkan masyarakat akan kekurangan gizi. Bila hal demikian terjadi, maka masyarakat tentu menjadi rentan terhadap infeksi dan penyakit," ujar Abbas.
Abbas mengatakan, peningkatan kewaspadaan terhadap berkembangnya nyamuk perlu digalakkan, agar tidak timbul permasalahan baru seperti penyakit malaria dan demam berdarah.
Dengan demikian, sambung Abbas, dukungan ekonomi dan pelayanan kesehatan yang baik terhadap masyarakat juga perlu ditingkatkan.
Baca Juga: Musim Kemarau Lebih Awal, Danau Air Tawar Terbesar di China Kekeringan
Di samping itu, dia juga mendorong kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu akibat kemarau.
Anwar Abbas, minta masyarakat untuk melakukan efisiensi energi dengan sebaik mungkin, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat Muslim agar selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dengan melaksanakan Shalat Istisqa, atau shalat meminta hujan sebagai pelengkap dari berbagai upaya yang menjadi ikhtiar tersebut.***