Penghuni Wisma Atlet Membeludak, Kluster Liburan Mulai Dirasakan

- 26 Januari 2021, 00:07 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /Pixabay/visuals3Dde

"IGD penuh dan penerimaan pasien-pasien baru dengan kondisi stabil disebarkan ke bangsal, sehingga kami pun dokter jaga di bangsal yang menerimanya. Saya iseng-iseng mengecek jumlah pasien masuk hari itu dan ternyata benar, drastis,"ucap dia melanjutkan.

Baca Juga: Culik Anak Didiknya, Guru Les Privat Diringkus Polisi

Diakui dia, sebelum tahun baru, tower 6 dan 7 Wisma Atlit menampung sekiranya 1000an pasien. Lepas tahun baru, 2500 pasien hampir terlampaui.

"Jumlah pasien kian meningkat. Beban kerja para tenaga kesehatan meningkat. Sejawat saya mulai kelelahan, bahkan ada yang jatuh sakit. Jumlah pasien terus meningkat dengan jumlah tenaga kesehatan yang malah berkurang. Kami benar-benar jungkir balik dua minggu itu,"kata dia.

Nadhira pun menceritakan, sebagai dokter dia sempatkan berbincang-bincang santai dengan pasien, sambil menanyakan keluhan dan riwayat penyakit.

Baca Juga: Kemenhub Capai Realisasi Anggaran Hingga 95,58 Persen dengan Target 96 Persen

"Seorang pasien datang ke poli bangsal dan bertemu saya dengan wajah khawatir, “Dok, teman saya bagaimana? Sudah 3 hari di IGD, dengan kondisi asma”.

Mereka adalah teman sekantor yang menikmati liburan ke Labuan Bajo, dengan percaya diri karena hasil swab test negatif.
Alhasil menikmati liburan dengan euforia dan lupa tidak berarti jika hasil swab test negatif akan negatif selamanya. Liburan akhirnya berakhir di Wisma Atlet dan menambah beban kami para tenaga medis yang sudah jungkir balik.

Baca Juga: Menkeu Sebut Urgensi Dibentuknya LPI

Masa inkubasi virus SARS-COV-2 secara teori WHO adalah 5-6 hari - bisa sampai 14 hari. Pasien tanpa gejala yang terinfeksi virus di hari pertama dan langsung dilakukan PCR swab test di hari yang sama, mungkin saja masih negatif.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah