Netralkan Virus Corona Baru Dengan Vaksin Hasil Peneliti Ini, Simak Penjelasannya

- 28 Desember 2020, 20:35 WIB
Ilustrasi Jarum Suntik
Ilustrasi Jarum Suntik /pixabay/
PRIANGANTIMURNEWS- Tersebarnya virus corona varian baru disejumlah negara menggegerkan masyarakat dunia kembali. 
 
Pasalnya, corona terbaru ini memiliki gejala yang sama dengan flu ringan biasa.
 
Untuk mencegah penyebaran virus corona varian baru, peneliti menemukan jenis vaksin yang dikatakannya ampuh.
 
 
Dilansir Priangan Timur News dari Pikiran-rakyat.com dengan artikel yang berjudul 'Peneliti: Dua Merek Vaksin Ini Mampu Netralkan Virus Corona Varian Baru'
 
William Petri, Profesor Kedokteran, Universitas Virginia, yang terlibat dalam penelitian vaksin corona menjawab pertanyaan ini.
 
Dalam ulasan yang ia tulis di The Conversation, Petri menjawab bagaimana penyuntikkan vaksin corona pada ibu hamil dan menyusui, apakah aman dan ampuh?
 
“Ya, Anda bisa dan harus mendapatkan vaksin Covid-19 jika Anda sedang hamil atau menyusui,” kata ahli Imunologi ini.
 
Dia juga menyatakan bahwa vaksin corona juga dapat menetralkan virus penyebab Covid-19 meski sampai varian terbaru.
 
Dengan catatan, ia baru mengamati dua merek vaksin corona, yakni Pfizer dan Moderna, karena keduanya mulai disuntikkan di Amerika Serikat.
 
Apakah orang yang disuntikkan vaksin terlindungi dari infeksi SARS-Cov-2 tanpa gejala?
 
Data awal menunjukkan 60% perlindungan dari infeksi tanpa gejala setelah dosis pertama vaksin mRNA Moderna. 
 
“Kemungkinan Pfizer juga akan melindungi dari infeksi tanpa gejala, tetapi ini belum diperlihatkan. Ini berarti risiko Anda terkena infeksi tanpa gejala berkurang lebih dari setengahnya setelah dosis pertama vaksin Moderna,” kata Prof. Petri menjelaskan.
 
Subjek dalam uji klinis tahap 3 katanya,  diambil usap hidung pada saat dosis kedua vaksin. Dari jumlah tersebut, 14 dari 15.000 relawan dalam kelompok vaksin dan 38 dari 15.000 subjek dalam kelompok plasebo, mengalami infeksi Covid-19 tanpa gejala.
 
“Ini adalah bukti bahwa infeksi tanpa gejala dapat dicegah bahkan setelah dosis pertama. Ini adalah berita bagus, karena perlindungan yang dipicu oleh vaksin dari infeksi tanpa gejala akan memfasilitasi kekebalan kawanan dan mengakhiri pandemi,” katanya.
 
Mengenai varian baru virus corona, dia juga mengabarkan berita baik dari vaksin Pfizer maupun Moderna.
 
“Fortunately, semua versi virus SARS-CoV-2 yang teridentifikasi hingga saat ini dinetralkan oleh vaksin Covid-19. Cara utama vaksin ini bekerja adalah dengan mencegah lonjakan protein di bagian luar virus corona agar tidak menempel pada protein ACE2 pada sel manusia,” ujarnya menuliskan.
 
Sejauh ini, dalam artikel yang terbit 23 Desember 2020, ia mengatakan 17 versi mutasi virus corona telah diuji, dan mampu dinetralkan vaksin.
 
Varian baru yang merebak di Inggris yang cenderung lebih mudah menyebar dari orang ke orang, dan sampai saat ini masih dikaji lebih dalam.*** Gita Pratiwi/ Pikiran Rakyat.
 

Editor: Agus Kusnanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah