Sistem Pelacak Untuk Pelancong di Luar Negeri

- 28 Desember 2020, 14:48 WIB
Salah satu pelancong
Salah satu pelancong /Antara foto/

PRIANGANTIMURNEWS- Sistem pelacakan bagi para pelancong sedang masa pengembangan, hal ini disampaikan oleh negara sakura Jepang. Senin, 28 Desember 2020.

Diluncurkannya sistem tersebut guna untuk pencegahan virus corona yang tengah marak hampir seluruh belahan dunia.

Sebagaimana diberitakan Antara 'Jepang kembangkan sistem pelacak untuk pelancong dari luar negeri'

Baca Juga: BTS Dynamite Raih Penghargaan Platinum

"Tak ada gunanya jika kita tidak menerapkannya, jadi Anda tidak boleh masuk ke dalam negara ini kecuali menggunakan sistem itu," kata menteri transformasi digital Takuya Hirai, seperti dikutip dari Kyodo.

Hirai mengatakan pemerintah ingin menyelesaikan pengembangan sistem pemantauan oleh Olimpiadi dan Paralimpiade Tokyo yang ditunda hingga musim panas mendatang.

Tanpa memberikan detail lebih jelas, dia mengatakan sistem itu akan berfungsi dengan menggunakan teknologi global positioning system (GPS).

Komentarnya dilontarkan sehari setelah Jepang mengatakan akan melarang warga negara asing (WNA) masuk setelah varian baru COVID-19 pada kedatangan penumpang dari Inggris ditemukan di negara tersebut.

Larangan itu efektif berlaku pada 28 Desember 2020 dan akan terus berlanjut sampai Januari 2021 .Warga Jepang dan penduduk berkebangsaan asing tetap diperbolehkan masuk asalkan mereka dapat menunjukkan bukti tes negatif COVID-19 yang dikeluarkan tidak lebih dari 72 jam sebelum keberangkatan.

Seluruh pendatang wajib menjalani karantina selama dua minggu setelah mendarat di Jepang, terang pemerintah.

Halaman:

Editor: Agus Kusnanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah