Network
Selain itu, dikutip dari akun Facebook, Anis Baswedan mengungkapkan bahwa Jakarta telah berhasil keluar dari 10 besar kota paling macet di dunia menurut Indeks Lalu Lintas Tomtom pada tahun 2020.
Hal tersebut menjadi bukti bahwa Jakarta dapat mengatasi berbagai masalah transportasi dan mobilitas.
Baca Juga: Lima Hewan Langka Yang ada di Indonesia, yang Wajib Dijaga dan Dilestarikan Supaya Tidak Punah
Selama pandemi, masyarakat banyak berolahraga salah satu nya bersepeda. Berdasarkan data, jumlah pengendara sepeda meningkat 10 kali lipat dari biasanya.
Sehingga, selain sehat karena berolahraga bersepeda, warga masyarakat Jakarta juga bisa menghirup udara lebih bersih tanpa terselubung asap knalpot kendaraan berbahan bensin.
“Kami juga melihat kesempatan ini untuk lebih mendorong integritas berbagai moda tranportasi umum, sehingga mampu melipatgandakan jumlah penumpang harian mencapai 1 juta penumpang dalam waktu 3 tahun,” Jelas Anies.
“Karena peminat bersepada meningkat, kami membuat jalur sepeda 96 km dan didukung olehh 52 titik berbagi sepeda,” sambungnya.
Baca Juga: Suka Dengan Dunia Fhotografher? Ini Lah 6 Tips Memilih Angle Kamera yang Keren Saat Memotret
Jakarta merupakan kota kolaborasi. Mayoritas perubahan dan pencapaian yang didapatkan oleh Jakarta merupakan hasil kerjasama dari berbagai pihak, baik itu swasta, perguruan tinggi dan sebagainya.
“Dengan semangat inilah kita mengajak para pemimpin dunia untuk bergandengan tangan dan menyatakan, hari ini saatnya untuk bertindak demi mobilitas yang berkelanjutan, kota yang berketahanan, dan kolaborasi yang kuat,” tutup Anies di akhir postingan Facebok.***
