BNPB Telah Mencatat 23 Orang yang Dinyatakan Meninggal Dunia Pada Banjir Bandang Flores Timur

- 4 April 2021, 15:47 WIB
Banjir Bandang dan Longsor mengakibatkan 23 korban meninggal dunia.
Banjir Bandang dan Longsor mengakibatkan 23 korban meninggal dunia. /Pikiran Rakyat/

BPBD melaporkan kerugian material berupa puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, Kecamatan Ile Bokeng.

Selain itu, ada rumah warga sekitar hanyut terbawa banjir serta jembatan putus di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur.

Baca Juga: Manajer Arsenal Terkejut Saat Timnya dikalahkan Liverpool 0-3 di Kandangnya, Arteta: Ini yang Terburuk

Aparat pemerintah desa masih terus melakukan pendataan di lapangan.

Pemerintah daerah telah melakukan rapat terbatas antara bupati, TNI, Polri, dan instansi terkait. Salah satunya dengan pembentukan posko penanganan darurat.

"Kendala di lapangan yang diidentifikasi petugas BPBD, yaitu akses satu-satunya adalah penyeberangan laut ke Pulau Adonara. Sedangkan hujan, angin dan gelombang yang tinggi mengakibatkan pelayaran tidak diperbolehkan oleh otoritas setempat," kata Raditya Jati.

Baca Juga: Ratusan Warga Flores Timur Tertimbun Tanah Longsor

BNPB, kata Raditya Jati , terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Flores Timur dan memantau penanganan darurat. Apabila dibutuhkan mobilisasi bantuan, BNPB telah siap dengan pengerahan sumber daya.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah