Perlu Sinergi Antara Kemenkeu, Bappenas, dan Kemendagri Dalam Proses Pembahasan DAK

- 12 Mei 2021, 04:21 WIB
  Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan perlunya sinergi antara Kemenkeu, Bappenas, dan Kemendagri dalam setiap proses pembahasan DAK
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan perlunya sinergi antara Kemenkeu, Bappenas, dan Kemendagri dalam setiap proses pembahasan DAK /Tangkapan layar Instagram @kyai_marufamin/

PRIANGANTIMURNEWS - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menandaskan harus ada sinergi antara Kemenkeu, Bappenas, dan Kemendagri dalam setiap proses pembahasan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Demikian disampaikan Wakil Presiden Maruf Amin dalam rapat Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) secara virtual seperti ditulis dalam akun Instagram resminya @kyai_marufamin.

"Dimulai dari tahapan penyusunan arah kebijakan, sampai dengan monitoring dan evaluasi DAK fisik dan non fisik," tulis Wapres Ma'ruf.

Baca Juga: Novel Baswedan Bersama 74 Pegawai KPK Dinonaktifkan dari KPK

Dia menyampaikan bahwa ketiga kementerian dan lembaga pembina DAK harus bisa merencanakan langkah-langkah strategis yang dapat diambil ke depan.

"Khusunya, saat ini di mana Indonesia sedang mengalami pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) di mana banyak ketidakpastian di lapangan.

Hal ini dapat dilakukan salah satunya dengan mempelajari evaluasi pelaksanaan DAK di tahun-tahun sebelumnya," tulis Wapres Ma'ruf Amin.

Lebih lanjut, perlunya dipersiapkan strategi penggunaan anggaran secara maksimal, terutama untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Kutuk Serangan Zionis Israel ke Masjid Al Aqsa dan Jalur Gaza

Ma'ruf Amin juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam melakukan monitoring dan evaluasi.

"Di sisi lain, saya tekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam melakukab monitoring dan evaluasi.

Sebab, teknologi informasi dapat mempermudah sinkronisasi data yang dimiliki oleh ketiga lembaga pembina DAK sehingga nantinya dapat meminimalisir terjadinya ketidaksesuaian data," lanjutnya.

Terakhir, perlu juga diperhatikan, lanjut dia, optimalisasi pemanfaatan sistem dan teknologi informasi yang dapat digunakan bagi kepentingan bersama.

Baca Juga: Aksi Pencurian Kulit Kayu Manis di Taman Hutan Raya Ir Juanda Marak

"Demikian pula halnya dengan proses pemantauan dan evaluasi, agar dilakukan secada terpadu antara Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri sebagai Kementerian dan Lembaga Pembina DAK," tulisnya mengakhiri.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @kyai_marufamin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah