PRIANGANTIMURNEWS -Aksi pencurian kulit kayu manis praktek di Taman Hutan Raya Ir Djuanda Kota Bandung marak.
Terakhir, pengelola Tahura Djuanda menemukan dua kawanan pencuri dengan menggunakan dua unit motor tengah sibuk menguliti batang pohon kayu manis di kawasan Maribaya, Senin 10 Mei 2021 malam.
Terduga pelaku melarikan diri, sementara dua unit sepeda motor milik mereka tertinggal di kawasan Tahura. Saat itu pun ditemukan barang bukti kulit kayu manis yang dimasukkan ke dalam karung plastik.
Baca Juga: KPK Eksekusi 2 Tahun Dirut PT DPPP Penyuap Mantan Menteri Kelautan
Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Kepala Balai Pengelola Tahura Djuanda Lian Lubis mengatakan, pencurian kulit kayu manis sudah sering terjadi. Namun jelang lebaran ini terlaporkan intens terjadi.
Pihaknya kerap memberikan peringatan di lapangan agar pelaku menghentikan praktek pencurian kulit kayu manis tersebut.
"Timbul tenggelam tapi pada saat beberapa minggu terakhir agak banyak. Kami lakukan pengintaian jam 9 ada motor kulit kayu manis ada orang dan langsung kabur padahal kami lakukan langkah persuasif karena namanya di kawasan konservasi harus dengan cara humanis,"ujar Lian, Selasa 11 Mei 2021.
Adapun barang bukti dan lainnya, lanjut Lian, telah diserahkan dan ditangani pihak kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut.
Dikatakan Lian, praktek pencurian kulit kayu manis secara materi memang kerugian tidak terlalu besar.