Kemenkes Ungkap Keefektifan Vaksin Sinovac Melindungi Tubuh

- 17 Mei 2021, 13:44 WIB
Vaksin Sinovac.
Vaksin Sinovac. /Pixabay/

PRIANGANTIMURNEWS- Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan keefektifan vaksin Sinovac dalam melindungi tubuh dari penularan Covid-19.

Perlu diketahui, pemerintah Indonesia menggunakan 3 bahan baku vaksin dalam program vaksinasi yaitu vaksin Sinovac, AstraZenecca, dan vaksin Sinopharm.

Program vaksinasi secara menyeluruh ke masyarakat Indonesia adalah salah satu bentuk atau ikhtiar bersama untuk mengakhiri Covid-19.

Baca Juga: Khofifah Berpantun Kenalkan Bukit Lumut di Taman Rekreasi Selecta, Kota Batu

Vaksin Sinovac adalah bahan baku vaksin yang dibuat oleh negara tetangga yaitu China, dan didistribusikan serta diolah menjadi vaksin yang siap disuntikkan ke dalam tubuh.

Nah, lantas seberapa efektif vaksin Sinovac melindungi tubuh dari penularan Covid-19?

Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Instagram Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) yang mengungkapkan keefektifan vaksin Sinovac.

Baca Juga: Kembali Bekerja Setelah Libur, Ini Tips Memulai Pekerjaan di Hari Senin

Berdasarkan kajian cepat yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) menggelar penelitian tentang pengukuran jangka waktu vaksin melindungi tubuh.

Penelitian ini berhasil mengumpulkan 128.290 responden dari pihak tenaga kesehatan yang memfasilitasi dalam pemberian vaksin Sinovac bagi para penerima program vaksinasi.

Menurut hasil penelitian ‘Efektivitas vaksin Sinovac dalam melindungi tubuh dari penularan Covid-19’ menunjukkan bahwa vaksinasi Sinovac lebih efektif melindungi tubuh dari kemungkinan terpapar Covid-19.

Baca Juga: Rizki Riadiani Bocorkan 5 Token ATM Raffi Ahmad

Program vaksinasi diberikan melalui dua dosis, pada tahap pemberian vaksin Sinovac dosis 1 bagi tubuh orang hanya mampu mencegah 13 persen tertular Covid-19 bergejala.

Sementara itu, bagi orang yang telah menerima vaksin Sinovac secara lengkap yakni 2 dosis mampu mengurangi risko hingga 94 persen Covid-19 bergejala, pada hari ke-28 hingga 63 hari setelah penyuntikan dosis vaksin kedua.

Selain itu, vaksin Sinovac juga bisa mencegah hingga 96 persen perawatan saat terpapar Covid-19, dan mencegah 98% kematian karena Covid-19.

Baca Juga: Serangan Tentara Israel yang Bertubi-tubi ke Hamas, 193 Warga Tak Berdosa Jadi Korban

Kemenkes juga memberikan arahan kepada masyarakat yang sudah menerima atau melaksanakan program vaksinasi tetap harus mematuhi protokol kesehatan 3 M, karena potensi terpapar Covid-19 masih tinggi.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah