Kementerian PUPR Bangun Rumah Tahan Gempa Teknologi RISHA

- 20 Juni 2021, 10:21 WIB
Desain rumah dengan teknologi RISHA.
Desain rumah dengan teknologi RISHA. /Kementerian PUPR/

PRIANGANTIMURNEWS- Kementerian Perumahan Umum dan Pekerjaan Rakyat mengembangan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) sebagai antisipasi bencana gempa bumi.

Mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama, Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan bencana alam seperti gempa bumi.

Dikutip dari Instagram @kemenpupr, teknologi RISHA menggunakan struktur pondasi yang kuat menahan gempa hingga di atas 7 Magnitudo.

Baca Juga: Ketum IMI Berikan Penghargaan Kepada Insan Otomotif

Teknologi RISHA, perwujudan sebuah rumah dengan desain modular, yaitu konsep yang membagi sistem menjadi bagian-bagian kecil (modul) dengan ukuran efisien agar dapat dirakit menjadi sejumlah besar produk yang berbeda-beda.

Struktur konstruksinya berkonsep knck down (dapat dibongkar dan rakit lagi), yang mana proses pembangunannya tidak membutuhkan semen dan bata, melainkan dengan menggabungkan panel-panel beton dengan baut.

RISHA menggunakan teknologi pracetak, setiap panel dihubungkan dengan menggunakan mur dan baut baja.

Baca Juga: Lima Penyebab Perut Buncit Setelah Menikah

Teknologi perekatan yang menggunakan kedua medium tersebut sudah di uji secara komprehensif oleh PUPR. Hasilnya, rumah dapat bertahan dari guncangan gempa yang melanda dalam beberapa menit.

Rumah teknologi RISHA bisa bertahan hingga puluhan tahun bila dirawat dengan baik. Bagian yang paling penting dalam perawatannya, memperhatikan baut dan skrup baja yang menjadi penyambung. Secara berkala pun, posisinya dapat di cek, apabila telah longgar bisa dikencangkan kembali.

Dengan menggunakan teknologi RISHA, desain bangunan rumah dapat diubah-ubah atau dikembangkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhan dari penghuninya.

Baca Juga: 5 Langkah Tips Agar Anak Suka Makan Sayuran

Keunggulan dari bangunan teknologi RISHA; cepat, murah, ramah lingkungan, tahan gempa, movable (knock down), ringan, dan dapat dimodifikasi sebagai bangunan kantor, puskesmas, rumah sakit, sekolah, dan lainnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: instagram @kemenpupr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah