Bukan Prank, Muhammadiyah Salurkan Rp 1 Triliun Tangani Covid-19, Libatkan 83 RS dan 75 Ribu Relawan

- 3 Agustus 2021, 17:50 WIB
Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti
Sekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti /muhamamdiyah.or.id/

PRIANGANTIMURNEWS-Organisasi Islam Muhammadiyah melaporkan pihaknya telah menyalurkan lebih dari Rp 1 triliun untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

Informasi tersebut diungkap Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti dalam dialog daring meneladani Kiai Ahmad Dahlan yang digelar di Universitas Muhammadiyah Gresik, Senin (2 Agustus 2021).

Muhammadiyah pun menurut Mu’ti telah menggerakkan semua potensi yang dimiliki untuk terlibat aktif dalam penanganan pandemi baik dari bidang sosial, ekonomi, kesehatan, dan keagamaan.

“Alhamdulillah tanpa bermaksud mengecilkan arti dan memberikan dimensi di mana Muhammadiyah bekerja sendiri, kami hanya ingin sedikit menyebut bagaimana Muhammadiyah sejak pandemic Covid-19 ini menurut laporan yang telah kami terima sudah melibatkan lebih dari 83 rumah sakit dari sekitar 116 Rumah Sakit Muhammadiyah yang cukup kuat,” tutur Mu’ti, dikutp dari muhmmadiyah.or.id.

Baca Juga: Heryanti Anak Akidi Tio Dijemput Polda Sumsel Gegara Ketidakjelasan Bantuan 2 T, Netizen Ramai Bahas 11.000 T

“Itu belum (termasuk) pelayanan melalui klinik-klinik Muhammadiyah dan juga melibatkan lebih dari 75.000 relawan baik dari tenaga kesehatan maupun relawan kemanusiaan dan relawan-relawan lain terutama yang berkaitan dengan layanan-layanan sosial dan layanan-layanan keagamaan,” imbuhnya.

“Dan dari sudut dana, kami mendapat laporan sudah lebih dari 1 triliun dana yang didistribusikan Muhammadiyah untuk membantu masyarakat dari semua kalangan selama pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Meskipun telah bekerja maksimal, Abdul Mu’ti merasa Muhammadiyah belum mencapai apa yang diajarkan oleh Kiai Ahmad Dahlan.

Perasaan itulah yang membuat Muhammadiyah beserta seluruh anggotanya tidak berhenti untuk terus memberikan khidmat dan amal bakti kepada umat, bangsa dan kemanusiaan.

“Kita tentu merasa masih kurang dengan apa yang telah kami lakukan ini. Tapi kami tidak ingin bahwa persoalan Covid-19 ini akan terus berlanjut dan kemudian kita tidak segera bangkit dan kemudian kita (berharap) bisa beraktivitas sebagaimana biasa,” tutupnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Muhammadiyah.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah