Network
PRIANGANTIMURNEWS- Pedagang Kaki Lima (PKL) M. Fadel (24), warga Langkapura, menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah oknum petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung di Jalan P. Tendean, Palapa, Kecamatan Tanjungkarang Pusat.
Sebelum terjadi pengeroyokan oleh oknum petugas BPBD saat itu saya sedang menunggu kedai kopi. Kemudian melihat ada seorang youtuber lewat dan saya menghampirinya.
"Saat menghampiri youTuber, saya lupa tidak menggunakan masker sehingga ditegur oleh petugas BPBD Bandarlampung," kata Fadel dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @undercover.id Minggu 5 September 2021.
Baca Juga: Tanggapi Penyambutan Pengalungan Bunga Saipul Jamil, Gus Miftah: Ingat Anda Pelaku, Bukan Korban!
Kata Fadel, kemudian datang oknum damkar menghampiri dan menanyakan masker. Saya jawab ada pak. Sabar saya ambil dulu. Saya minta maaf, cuma cara bapak tadi salah ngasih tahunya gak pantes.
"Saya kembali ke kedai dagangannya untuk mengemasi barang. Namun, sejumlah petugas Damkar membawanya ke kantor BPBD Bandarlampung," ujarnnya.
Pada saat itu ada dua puluh orang membawa saya ke Pos BPBD diseret-seret seperti maling.
"Disitu saya dianiaya, dipukul bagian kepala, badan. Setelah itu mereka mau ngajak damai tapi saya tidak mau. Menunggu keluarga," ujarnya.
Baca Juga: Pimpinan Pelaku Pembakar 2 Pekerja di PT Indo Papua Berhasil Ditangkap Polisi
