Laporan tersebut terdeteksi dari dua siswa Malaysia yang kembali dari Inggris pada 2 Oktober 2021. Singapura melaporkan kasus pertama Varian Delta Plus AY.4.2 dari hasil importasi kasus pada 26 Oktober 2021.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyatakan varian Delta Plus AY.4.2 hingga kini belum terdeteksi di Indonesia. "Varian AY.4.2 sudah sampai di Malaysia, tapi belum atau tidak terdeteksi di Indonesia sampai sekarang," ucap Menkes Budi pada Senin (8/11/2021).***