Hillary Brigitta Lasut Tarik Kembali Surat Permohonan Ajudannya ke TNI AD

- 6 Desember 2021, 22:41 WIB
Anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut.
Anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut. /Instagram @infokomando.official/

PRIANGANTIMURNEWS- Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna, di ruang kerjanya, Madispenad , Senin 6 Desember 2021, mengkonfirmasi pembatalan permohonan penugasan anggota TNI AD sebagai Ajudan pribadi oleh anggota Komisi I DPR-RI Fraksi Partai Nasdem Hillary Brigitta Lasut yang sempat viral di media massa.

Ditegaskan Kadispenad, Saudari Hillary Brigitta Lasut sudah menarik dan membatalkan surat permohonannya melalui Surat Nomor : 125/S.E./DPR-RI/HBL/ XII/2021 tertanggal 3 Desember 2021 (surat terlampir), sekaligus meminta maaf kepada pihak TNI AD atas ketidaknyamanan ini.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Keluarkan Gumpalan Awan Panas, Satgas Bencana Berlarian

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR Hillary Brigitta Lasut, angkat bicara terkait Surat Telegram permohonan ajudan pribadi dari prajurit TNI. Dirinya membenarkan adanya permohonan tersebut.

"Benar, saya menyurat ke KSAD untuk memohon bantuan pengamanan sesuai dengan Permen Nomor 85 Tahun 2014," kata Hillary dikutip lewat unggahan di Instagram miliknya.

Hillary mengaku, memilih pengawalan dari TNI lantaran dianggap memiliki fisik dan mental yang selalu siap dalam keadaan darurat. Selain itu, dirinya mengaku, lebih nyaman meminta bantuan TNI.

Baca Juga: Yusuf Kalla Kerahkan Hagglund PMI ke lokasi erupsi Gunung Semeru

"Saya terlalu sering merepotkan pak Kapolri kalau meminta dari kepolisian, terkait banyaknya kasus masyarakat kecil di Sulut yang saya kawal, saya merasa lebih nyaman kali ini meminta bantuan TNI," ungkapnya.

Sebagai perempuan yang belum menikah dan masih berusia 20-an, dirinya mengaku, tidak mudah berkecimpung di dunia politik yang dinamis dan tidak tertebak.

Keharusan bertugas di luar dan bertemu banyak orang, serta sering mengutarakan pendapat yang terkadang berbeda dengan rakyat justru memunculkan kekhawatiran baginya.

Baca Juga: Kapan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2021? Cek Segera Tanggalnya Disini

"Belum lagi saya tinggal sendiri di ibu kota dengan bibi dan adik-adik saya yang semua masih kecil, dan ayah yang bertugas di daerah perbatasan yang membuat saya mempertimbangkan sebaiknya ada pengamanan," jelasnya.

"Tidak ada yang kuat secara fisik di rumah, adik laki-laki saya yang paling besar baru lulus SMP, yang paling kecil baru 3 tahun," imbuhnya.

Selain itu, ia mengungkapkan, alasan membutuhkan pengamanan. Ini khusus lantaran dirinya sering berselisih paham dengan banyak pihak. Hal itu, dilakukan hanya untuk mempertahankan apa yang dianggap benar dilakukan untuk masyarakat Sulut.

Baca Juga: Kodam XVII Cenderawasih Selenggarakan Pembekalan Personel Satuan BKO Koramil Persiapan TA. 2021

"Tetapi kalau saya tidak memastikan keselamatan saya dan adik-adik, saya tidak akan bisa terus bersikap berani untuk masyarakat di tengah banyaknya ancaman," ucapnya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @infokomando.official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah