PRIANGANTIMURNEWS- Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menanggapi pernyataan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas, yang mengajak kader PDIP dan Nahdiyin sebagai kelompok nasionalis dan relijius.
Ajakan Yaqut keada kader PDIP dan Nahdiyin itu untuk merapatkan barisan menghadapi pihak yang terindikasi hendak merusak narasi kebhinekaan dan kemajemukan.
Atas hal itu, LaNyalla meminta pemerintah untuk menghentikan masuknya imigran dari Tiongkok yang semakin hari semakin banyak di Indonesia.
Sebab, menurut LaNyalla, mereka jelas tidak memiliki rasa nasionalisme Indonesia dan juga bukan dari negara yang relijius.
“Kan bangsa ini memang terdiri dari dua kelompok yang sudah menjadi satu kesatuan, nasionalis-relijius."kata, LaNyalla dikutip priangantimurnews.pikiran-ralyat.com dari Facabook DPD RI Senin 14 Februari 2022.
Bukan hanya PDIP dan NU saja. Karena bangsa ini diikat dalam Pancasila.
"Sila pertama itu Ketuhanan Yang Maha Esa. Dan Pasal 29 Konstitusi kita jelas menyebut dasar negara ini adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,” tukas LaNyalla.
Kata, LaNyalla, NU sudah sangat teruji memiliki saham yang besar dalam kelahiran dan upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.