Kemenkes Fasilitasi Perawat yang Ingin Bekerja di Arab Saudi Melalui Skema Mandiri

- 14 April 2022, 19:59 WIB
Kemenkes Fasilitasi Perawat yang ingin bekerja di Arab Saudi melalui Skema Mandiri
Kemenkes Fasilitasi Perawat yang ingin bekerja di Arab Saudi melalui Skema Mandiri /Kementerian Kesehatan RI/

Menteri Kesehatan Arab Saudi mengusulkan agar program dimaksud dapat dilakukan secara berkesinambungan secara G to G/ antar Pemerintah.

Proses interview dilaksanakan secara langsung oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi di Jakarta pada tanggal 2 Maret 2020 dengan difasilitasi Kementerian Kesehatan RI. Dari 43 perawat yang mengikuti wawancara, terdapat 17 perawat memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan oleh Kemenkes Kerajaan Arab Saudi. 16 orang diantaranya telah menandatangani kontrak kerja, 1 orang mengundurkan diri.

Kini, setelah tertunda selama kurang lebih dua tahun karena pandemi COVID-19, 9 dari 17 perawat yang lulus seleksi sudah mendapatkan visa dari Pemerintah Arab Saudi dan telah diberangkatkan pada Minggu, 10 April 2022.

Baca Juga: Peremajaan Sawit Rakyat 2021 Baru Capai 15,41 Persen atau Baru 27,747 Hektar dari t

"Kepada para perawat yang akan berangkat hari ini, saya pesan kepada Adik-adik semua, untuk senantiasa menjaga nama baik bangsa dan negara karena selama tinggal di Arab Saudi Saudara akan membawa nama baik bangsa, agar selalu menjaga komunikasi dengan perwakilan RI dan perwakilan organisasi profesi perawat di Arab Saudi, mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Arab Saudi, memperhatikan budaya setempat, serta melaksanakan ketentuan sesuai yang tercantum dalam kontrak kerja, mempersiapkan diri untuk mengikuti sertifikasi perawat di Arab Saudi serta memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk senantiasa meningkatkan kemampuan keprofesian. Bekerja dengan sungguh-sungguh dan dengan sepenuh hati dilandasi dengan disiplin, kerja keras, pantang menyerah, bertanggung jawab dan jujur," ucap Plt. Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Dr. Sugiyanto, M.App.Sc. saat melepas keberangkatan batch pertama Program Eksekutif Penempatan Perawat Indonesia ke Arab Saudi secara virtual pada Minggu (10/4).

Baca Juga: RESMI !! Mohammed Rashid Hengkang Dari Persib Bandung

Salah satu perwakilan perawat, Sri Nurmala Sari yang ditempatkan di King Fahad Hospital, Mekkah menyatakan sangat terbantu dengan program fasilitasi ini dan berharap program tersebut dapat berlanjut untuk memberikan kesempatan bagi perawat Indonesia yang ingin berkarir secara professional di luar negeri.

Direncanakan pada bulan Mei 2022 akan dilaksanakan Joint Working Group (JWG) on Health ke 3 antara Kementerian Kesehatan RI dan Kementerian KSA untuk membahas tindak lanjut MoU Kerjasama Kesehatan dan direncanakan akan dilakukan rekrutmen untuk batch 2.

Pendayagunaan tenaga kesehatan Indonesia ke luar negeri dilaksanakan sesuai dengan amanat UU Tenaga Kesehatan No 36 tahun 2014 yang diatur lebih lanjut dalam Permenkes No 37 tahun 2015.

Hal ini juga sejalan dengan Agenda Transformasi Kesehatan 2021-2024 yang berfokus pada 6 bidang, dimana salah satu pilar tersebut adalah Transformasi bidang SDM Kesehatan.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah