Presiden Sambut Baik Kerja Sama Investasi INA dengan Hutama Karya dan Waskita Karya

- 14 April 2022, 22:09 WIB
Presiden dalam sambutannya di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta.
Presiden dalam sambutannya di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta. /Presiden.go.id/

PRIANGANTIMURNEWS- Presiden Joko Widodo menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh lembaga pengelola investasi Indonesia Investment Authority (INA) dengan PT Hutama Karya dan PT Waskita Karya-PT Waskita Toll Road yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian induk.

Menurut Presiden, apa yang dilakukan oleh INA merupakan sebuah alternatif skema pembiayaan baru dan diharapkan akan meningkatkan kepercayaan dari investor domestik maupun asing. 14 April 2022.

“Hari ini saya sangat senang, telurnya pecah. Sudah ditandatangani tadi nilainya kurang lebih Rp39 triliun lebih. Ini akan memberikan efek kepercayaan, trust, dari domestik maupun dari internasional terhadap cara-cara pengelolaan keuangan kita, manajemen yang kita harapkan nanti governance yang ada di INA, tata kelola yang ada di INA, betul-betul memang bisa menumbuhkan sebuah trust, kepercayaan dari internasional maupun domestik,” ujar Presiden dalam sambutannya di Gedung Djuanda I Kementerian Keuangan, Jakarta.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk ASN Presiden Tandatangani Aturan Soal THR dan Gaji Ke-13 bagi ASN, TNI, dan Polri

Dalam sambutannya, Presiden juga menegaskan betapa pentingnya pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia dalam berkompetisi dengan negara lain.

Jika sebelumnya Indonesia hanya mampu membangun 780 kilometer jalan tol dalam waktu 40 tahun, maka mulai tahun 2014 pemerintah mendorong percepatan pembangunan jalan tol, baik di Trans-Jawa, Trans-Sumatera, serta beberapa di Kalimantan dan Sulawesi.

“Pak Menteri PU sudah berapa kilometer yang dibangun dan tujuh tahun ini? 1.900 kilometer. Yang sebelumnya 40 tahun 780 kilometer. Apa yang berbeda dari situ? Saya lihat problemnya adalah selalu pembiayaan, tidak mencari alternatif-alternatif pembiayaan, ketergantungan pada APBN, ketergantungan pada keuangan yang dimiliki oleh BUMN-BUMN kita, atau diserahkan kepada swasta yang juga ternyata dalam sekian tahun juga tidak berjalan dengan baik,” jelasnya.

Baca Juga: BMKG Pastikan Peralatan Pengamatan Cuaca Penerbangan Dalam Kondisi Prima Jelang Libur Lebaran 2022

Kerja sama investasi yang dilakukan oleh INA dengan Hutama Karya dan Waskita Karya mencakup investasi pada proyek di jalan tol Trans-Sumatera dan jalan tol Trans-Jawa. Presiden merasa senang dengan adanya kerja sama tersebut terutama mengingat kebutuhan anggaran untuk merampungkan jalan tol Trans-Sumatera dari Lampung sampai ke Aceh sejauh 2.900 kilometer sangat besar.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Presiden.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x