Dua Titik yang Mendapatkan Perhatian Khusus dari Kemenhub pada Saat Mudik Lebaran 2022

- 14 April 2022, 21:39 WIB
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2022 Terkait Pengamanan Idul Fitri Tahun 2022 di Masa Pandemi Covid-19.
Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2022 Terkait Pengamanan Idul Fitri Tahun 2022 di Masa Pandemi Covid-19. /Kemenhub/

PRIANGANTIMURNEWS– Sebentar lagi rutinitas tahunan mudik ke kampong halaman akan segera terjadi, banyak perantau yang sengaja mudik pada saat lebaran supaya bisa berlebaran bersama keluarga dikampung halaman, akan tetapi pada saat mudik supaya lancar aman dan selamat harus memperhatikan informasi dan tentunya harus berhati hati, ada beberapa titik yang harus diperhatikan pada saat mudik lebaran seperti yang dilansir kemenhub..go.id. 14 April 2022.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jalan dari Bekasi menuju Semarang dan penyeberangan Merak-Bakauheni menjadi dua titik utama yang akan diantisipasi secara khusus, karena diprediksi akan terjadi kepadatan pada saat arus mudik lebaran tahun 2022.

Untuk itu, Kemenhub terus berkoordinasi secara intensif dengan Korlantas Polri, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), terkait dengan penyiapan skenario pengaturan rekayasa lalu lintas.

Baca Juga: Kabar Gembira Kemenag Kekurangan Guru butuhkan 192.008 Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Hal itu disampaikan Menhub dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2022 Terkait Pengamanan Idul Fitri Tahun 2022 di Masa Pandemi Covid-19, yang dipimpin oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy di Mabes Polri, Kamis (14/4).

Turut hadir dalam rapat tersebut: Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Menhub mengatakan, sektor darat menjadi titik krusial dari penanganan kelancaran arus mudik dan balik lebaran, karena berdasarkan survey yang dilakukan Balitbanghub sekitar 47 persen dari 85,5 juta orang yang diprediksi akan melakukan mudik akan menggunakan jalur darat, baik kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun angkutan darat (bus, angkutan penyebrangan, dan lain-lain).

Baca Juga: TERPOPULER: Fadilah dan Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ke-11 Sampai 15, Ramadhan 1443 H

Lebih lanjut, Menhub mengungkapkan, telah memberikan diskresi kepada Korlantas Polri untuk menetapkan skenario rekayasa lalu lintas, seperti: system satu arah (one way), contra flow, ganjil genap, dan sebagainya, sesuai dengan kondisi kepadatan di lapangan.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemenhub


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x