Network
PRIANGANTIMUSNEWS- Polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo masih terus bergulir.
Kini berbagai keterangan yang disampaikan dalam kasus polisi tembak polisi di rumah dinas Kadiv Propam Ferdy Sambo itu sedang diselidiki.
Salah satunya keterangan mengenai keberadaan Irjen Ferdy Sambo saat insiden polisi tembak polisi itu terjadi.
Komisi kepolisian nasional, kompolnas mencari tahu soal kebenaran, keberadaan Irjen Ferdy Sambo saat baku tembak terjadi.
Kompolnas melakukan investigasi menyeluruh terkait keberadaan Irjen pol Ferdy Sambo yang dikatakan sedang tes PCR.
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Nazarick Ditembus Musuh di Anime Overlord?
Ferdy Sambo tak ada dirumahnya, saat baku tembak yang menewaskan Brigadir J terjadi.
Aksi baku tembak terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri.
Baku tembak disebutkan terjadi setelah istri Ferdy Sambo terlihat dilecehkan Brigadir J di rumah dinas, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Sebelumnya, Ferdy Sambo mengaku tes PCR saat baku tembak terjadi lalu saat tiba di rumah dinasnya, Brigadir J, sudah ditemukan tewas.
Baca Juga: Inilah Skuad Lengkap Persis Solo Di Liga 1 2022, Pemain Dengan Segudang Pengalaman!!
Termasuk itu didalami, akan dicek alasannya, ujar ketua harian Kompolnas Benny Mamoto saat ditemui di Mabes Polri Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022.
Benny menjelaskan pihak pihaknya akan mencari saksi-saksi yang melihat Ferdy Sambo, benar-benar sedang tes PCR di hari kejadian.
Selain itu juga, petugas yang melayani tes PCR Ferdy Sambo dan saksi-saksi lainnya.
Lebih jauh, Benny mengatakan Kompolnas juga akan mendalami Dimana keberadaan sambo saat penembakan Brigadir J.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, pernah menjelaskan soal Ferdy Sambo,yang sedang melakukan tes PCR.
Awalnya Budi membeberkan Kenapa Bharada E, sosok yang diduga menembak Brigadir J, tidak mendampingi Ferdy Sambo selaku atasan.
Baca Juga: Kerugian Akibat Banjir Bandang Garut Capai 17,8 Miliar
Bharada E saat itu berada di rumah dinas Sambo yang berada di daerah Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 sore.
Hal itu karena Bharada E diminta untuk mengawal putra dari Ferdy Sambo yang dijadwalkan pulang dari luar kota untuk singgah sementara di rumah dinas.
"Jadi memang Bharada E itu ajudan dari Kadiv Propam Ferdy Sambo tapi pada saat itu, yang bersangkutan mendapat tugas untuk mengamankan atau mengawal Putra beliau", ujar Budi di mapolres Metro Jakarta Selatan Selasa 12 Juli 2022.
Baca Juga: Kerugian Akibat Banjir Bandang Garut Capai 17,8 Miliar
Menurut Budi, selama ini rumah dinas tersebut digunakan oleh Ferdy Sambo dan keluarganya sebagai rumah singgah seusai pulang dari luar kota.
"Prosedurnya, karena dia baru pulang dari luar kota, maka sama dengan keluarga yang lain yang bersangkutan juga melakukan isolasi terlebih dahulu sambil menunggu hasil tes PCR yang dia lakukan bersama keluarganya yang lain",kata Budi.***
