Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kepala Cabang Jasa Raharja Banten, Shaldy Putranto memastikan seluruh korban kecelakaan maut odong odong di perlintasan kereta api di Kampung Silebu, Desa Silebu, Kecamatan Kragilan akan mendapatkan santunan.
"Nanti kami pastikan semua dapat santunan," ujarnya.
Shaldy menyebut, korban meninggal dunia akan diberikan santunan Rp 50 juta, sementara korban luka-luka akan mendapat santunan Rp 20 juta. Santunan yang diberikan sesuai dengan peraturan menteri keuangan.
Baca Juga: Baim Wong Lepas Citayam Fashion Week, Meminta Agar...
"Kami berasaman kepolisian sedang mendata jumlaj korban yang terlibat kecelakaan untuk meninggal dunia sedang di data ahli warisnya dan yang luka dilihat tanya dimana rumah sakitnya yang merawatnya," ujarnya.
Menurutnya, pihaknya akan sesegera mungkin menyalurkan santunan kepada para korban, bagi yang meninggal dunia setelah data ahli waris didapatkan akan langsung dibayarkan.
Sementara untuk yang luka-luka akan dibayarkan hingga korban dinyatakan sembuh oleh rumah sakit.
Untuk diketahui, 9 orang meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka-luka akibat tabrakan antara odong-odong dengan kereta api jurusan Rangkasbitung-Merak.
Baca Juga: Misteri Kasus Subang, Lima Temuan yang Harus Diselidiki Lebih Mendalam Oleh Pihak Kepolisian Subang
Odong-odong yang mengangkut penumpang sebanyak 20 orang yang tediri dari orang dewasa dan anak-anak ini melaju dari arah Kecamatan Walantaka menuju arah Kecamatan Kragilan.***
Disclaimer: Artikel ini pernah ditayangkan di portal kabarbanten pikiran-rakyat.com yang berjudul "Korban Kecelakaan Odong Odong Tertabrak Kereta Api di Kragilan Kabupaten Serang akan Dapat Santunan" yang ditulis oleh Dindin hasanudin
