Network
PRIANGANTIMURNEWS - Penyelidikan kasus kematian Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Ferdy Sambo hingga kini belum juga menemui titik terang.
Belum adanya titik terang penyelidikan kematian Brigadir J memancing para tokoh untuk berkomenter.
Salah satunya dari Menko Polhukam Mahfud MD. Bahkan dalam kasus kematian Brigadir J ini, Mahfud sudah beberapa kali menanggapinya.
Baca Juga: LENGKAP, Daftar HargaTerbaru Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertalite
Dalam akun twitternya, Menko Polhukam Mahfud MD, kembali mengomentari kasus yang menimpa Brigadir J.
Komentar dilakukan karena dalam penyelidikan kasus kematian Brigadir J ini belum juga menemui titik terang.
Mahfud MD menilai saat ini kasus tersebut sangat disorot oleh publik.
Tak berlebihan jika penanganan dalam kasus ini menyangkut kredibilitas Instansi Polri.
Dalam sebuah akun Twitter pribadinya, Mahfud MD membagikan sebuah tulisan yang mengutip pernyataan dari pengacara keluarga Brigadir J.
Dimana dia menjelaskan, dalam peristiwa yang menyebabkan tewasnya Brigadir J ini membuat tanda tanya di ruang publik khususnya media.
Tetapi terdapat sebuah pernyataan yang menohok dari pengacara Brigadir J.
Tentunya dari keterangan yang sebelumnya ada hingga saat ini justru terdapat banyak paradoks.
Baca Juga: Chelsea Komunikasikan dengan Mantan Direktur Olahraga Liverpool Michael Edwards
"Polemik di media tentang tragedi tewasnya Brigadir J menegangkan. Tapi di sela ketegangan tersungging juga senyum kecut saat Pengacara Keluarga Brigadir J bilang, “Kemarin katanya CCTV disambar petir, sekarang bilang CCTV ada. Seharusnya petirnya diperiksa juga”. Logika publik cerdas," cuit Mahfud MD dalam Twitter.
Sebelumnya Mahfud MD ini berpesan, dalam upaya pengungkapan kasus ini sejumlah lembaga harus berkoordinasi dengan dirinya.
Dimana lembaga yang ia maksud ini meliputi Kompolnas, LPSK, hingga Komnas HAM.
Selain kepada lembaga yang mengurusi kasus tewasnya Brigadir J, dia juga berpesan kepada masyarakat untuk turut mengikuti perkembangan kasus ini.
"Laporan ke saya itu Komnas HAM, masyarakat sipil, pengacaranya, ya LPSK, ya Kompolnas, semua lapor. Jadi saya minta masyarakat ikuti saja perkembangan ini nanti akan ada ujungnya. Saya tidak akan masuk ke substansinya," tuturnya.
Mahfud MD juga sebelumnya menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi untuk mengusut tuntas kasus yang menyebabkan tewasnya Brigadir J.
Baca Juga: Viral! Kakek Mengemis Bukan untuk Makan, Ternyata Buat Nyawer Biduan Dangdut
Menurut penuturan dari Mahfud MD, Presiden meminta kasus ini untuk dibuka ke publik secara jelas dan tak ada yang disembunyikan sedikitpun.
"Presiden minta agar ini dibuka dengan sejujur-jujurnya. Kalau ada yang tersembunyi atau disembunyikan, nanti akan terlihat kalau ada upaya seperti itu," ungkap Mahfud saat berpidato dalam video Youtube Sekretariat Presiden.***
