Network
PRIANGANTIMURNEWS - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut kasus Brigadir J bukan kriminal biasa. Maka dari itu dibutuhkan kesabaran dalam pengungkapanya.
"Saya katakan, maaf ini tidak sama dengan kriminal biasa, sehingga memang harus bersabar karena ada psiko-hierarki, ada juga psiko-politis nya," ujar Mahfud MD saat menerima orangtua Brigadir J di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu 3 Agustus 2022.
Menurut Mahfud, berdasarkan cerita dirinya dengan beberapa purnawirawan polisi sebenarnya secara teknis kasus ini mudah secara teknis penyidikan untuk kasus ini sebenarnya mudah, bisa selesai di tingkat Polsek.
Baca Juga: Kominfo Blokir 500 Ribu Akun Judi Online, Johmmy Tak Ada Ruang utnuk Judi Online
Namun, karena ada faktor psiko-hirarki, psiko-politis, dan faktor lainya sehingga membuat penyidikan memakan waktu.
"Itu kan tempatnya jelas ini kita sudah tahulah, tapi saya katakan, oke jangan berpendapat dulu, biar Polri memproses," katanya.
Kendati demikian, Mahfud MD tidak merinci lebih lanjut yang dimaksud dengan kedua faktor ini.
"Sehingga kita semua harus sabar tetapi saya katakan kemajuan-kemajuan (penyidikan kasus) sudah bagus," ujarnya.
Mahfud mengatakan, publik sempat ribut karena kasus baru diumumkan tiga hari setelah kejadian, yakni pada 8 Juli lalu. Kapolri mengambil langkah dengan membentuk Tim Khusus.
