Setelah lulus Hengki memilih mencapai cita-citanya menjadi anggota kepolisian dan terpilih menjadi Akpol pada 1997.
Karna diangkat menjadi wakapolsek Lengkong, Hengki Haryadi pindah ke Bandung pada 1999, Ia juga memiliki istri yang bernama Dumai Intan yang selalu mensupportnya.
Karir Hengki bisa dibilang cemerlang, sehingga tidak perlu waktu lama bagi Hengki Haryadi untuk dipindahtugaskan menjadi Kapolsek.
Bahkan Hengki Haryadi sempat menjabat sebagai fakta porles di Jakarta pusat. Hal ini disebabkan karna pencapaian Hengki Haryadi dalam memecahkan kasus.
Sementara itu berdasarkan harta kekayaan penyelenggara negara atau LHKPN-nya pada 2021.
Dari kompleks Hengki Haryadi diketahui mencapai 4,8 milyar rupiah, dan hampir 80 persen kekayaan Hengki Haryadi didominasi oleh aset tanah dan bangunan.
Semua itu bernilai 3,4 milyar rupiah, Hengki Haryadi juga memiliki surat-surat berharga lainnya senilai 946,5 juta rupiah, belum penghasilan dari bisnisnya.