Awalnya Yosua sempat menolak untuk memenuhi panggilan Putri, namun Ricky terus membujuknya hingga ia bersedia, Yosua pun menemui Putri dan sempat berbincang empat mata.
Sementara Ricky yang harus berjaga di dekat pintu kamar, mengaku tidak bisa menguping perbincangan antara Putri dan Yosua tersebut.
Selain dari keterangan Ricky, ada juga sikap ganjil yang menyeruak dari pernyataan Kuat Ma'ruf, sopir kepercayaan Ferdy Sambo dihadapan Dewan Etik Polri.
Kuat akhirnya mengakui bahwa dirinya sebenarnya tidak tahu apa yang telah terjadi kepada Putri.
Karena dirinya sendiri tidak berani bertanya, ia hanya mendapat keterangan singkat dari Putri bahwa Yoshua telah berlaku sadis.
Namun usai menyatakan itu pula, Putri sempat menyampaikan nasihat kepada pria yang akrab disapa Om Kuat itu agar tidak ribut dengan Yosua dan menyelesaikan masalah itu secara baik-baik.
Pasca kejadian di kamar mandi itu, senjata yang dikuasai Yosua yakni pistol HS-9 dan senjata laras panjang disita oleh Ricky alias Bripka RR.
Selain itu dalam perjalanan pulang ke Jakarta pada 8 Juli 2022, Yosua pun tidak lagi menyopiri Putri.
Sikap Putri semakin ganjil setelah menyarankan demikian kepada Om Kuat, sebaliknya Putri menuruti saran Kuat Ma'ruf untuk melaporkan apa yang telah dialami kepada suaminya.