Dilaporkan Terbalik di Laut Sungsang, Kapal Crane Batu Bara Tenggelam di Banyuasin Sumatera Selatan

- 29 Desember 2022, 07:50 WIB
Ilustrasi kapal crane yang karam di laut Sungsang, Banyuasin.
Ilustrasi kapal crane yang karam di laut Sungsang, Banyuasin. /Pixel/

PRIANGANTIMURNEWS- Dilaporkan sebuah kapal crane batubara telah terbalik dan mulai tenggelam di perairan laut Sungsang , Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Rabu pagi, 28 Desember 2022.

Kapal tersebut merupakan Kapal crane yang tengah digunakan untuk memindahkan batu bara dari negara China yang melintas pada alur Sungai Musi.

“Ya benar, kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB di Perairan Sungsang, atau ambang luar (berbatasan Selat Bangka, Kepulauan Bangka Belitung),” ungkap Kepala Subdit Gakkum Direktorat Air dan Udara Kepolisian Daerah Sumatera AKBP Erwin Irawan, di Palembang.

Baca Juga: Inilah Daftar 3 Calon Pengganti Toni Kroos di Real Madrid

Dari laporan yang disampaikan Direktorat Air dan Udara itu, kapal tersebut terbalik kemudian tenggelam diduga karena dihempas badai akibat cuaca buruk pagi tadi berdasarkan informasi yang diterima.

Namun direktorat menyampaikan, bahwa sebanyak 36  orang kru awak kapal dilaporkan saat ini dalam keadaan selamat semua.

“Kru dievakuasi ke kapal lain, belum bisa merapat karena terkendala cuaca yang masih tidak bersahabat di sana,” lanjut direktorat air dan udara tersebut.

Baca Juga: 13 Nama Asli Pemain Sinetron Si Doel The Series, Tayang Setiap Senin hingga Jumat di RCTI

Kondisi cuaca buruk memang kerap kali berlangsung di kawasan pinggiran pantai, tepatnya di Pulau Sulawesi. Bahkan kondisi tersebut masih berlangsung hingga saat ini.

Menyebabkan proses evakuasi badan kappa crane belum dapat dilakukan saat hari Rabu.

“Personel kami yang di lapangan masih belum bisa dihubungi, demikian yang kami sampaikan, perkembangan selanjutnya kami informasikan segera,” akhir AKBP Erwin Irawan.

Baca Juga: 5 Fakta Kekasih Baru Song Joong Ki, Katy Louise Saunders

Diketahui memang kondisi cuaca di Pulau Sulawesi tidak sedang dalam keadaan baik baik saja.

Beberapa hari yang lalu telah dilaporkan bahwa telah terjadi gelombang pasang air laut yang menewaskan dua orang di Mamuju, Sulawesi Utara akibat cuaca ekstrim dan kondisi laut tak bersahabat.

Juga kondisi banjir yang diakibatkan oleh sungai meluap terjadi di Sulawesi Barat, menyebabkan warga dibeberapa titik lokasi banjir harus mengungsi dan beberapa lagi kehilangan rumah mereka karena rusak.

Oleh karena itu, perlu untuk semua warga tak tidak terkecuali di daerah Pulau Sulawesi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang ekstrim tersebut.***

Sumber : Antaranews.co,

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah