Pelukis Rukmini Yusuf Affandi: Walaupun Seniman Berjiwa Bebas, Tapi dalam Pemilu Jangan Sampai Golput

- 3 Februari 2024, 15:00 WIB
Pelukis ternama yang merupakan putri dari mendiang maestro lukis Indonesia, Affandi yakni Hj.Rukmini Yusuf Affandi (kelima dari kiri) berfoto bersama owner Ruang Asrah dan para seniman Kota Tasikmalaya pada Jum'at, 2 Februari 2024/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN
Pelukis ternama yang merupakan putri dari mendiang maestro lukis Indonesia, Affandi yakni Hj.Rukmini Yusuf Affandi (kelima dari kiri) berfoto bersama owner Ruang Asrah dan para seniman Kota Tasikmalaya pada Jum'at, 2 Februari 2024/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN /

PRIANGANTIMURNEWS - Pesta Demokrasi terbesar di Indonesia dalam beberapa hari kedepan akan segera digelar. Dalam pesta lima tahunan tersebut, rakyat Indonesia yang telah memenuhi syarat diberi kebebasan untuk menggunakan hak pilihnya.

Begitu juga dengan para seniman. Mereka juga mempunyai kebebasan dalam menyalurkan hak pilihnya.

Kebebasan berekspresi seorang seniman tercermin dari karya-karya yang diciptakannya yang merupakan bentuk luapan perasaan hatinya.

Baca Juga: Mengenal Senjata Kujang dan Monumen Karya Terakhir Ridwan Kamil Untuk Jawa Barat

Walaupun seorang seniman identik dengan kebebasan tetapi  dalam Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari nanti, para seniman diharap jangan golput.

Hal ini diutarakan oleh pelukis kenamaan Indonesia yakni Hj.Rukmini Yusuf Affandi saat berbincang dengan priangantimurnews.pikiran-rakyat.com di Ruang Asrah Cimuncang Kelurahan Sukamulya Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya pada Jum'at 2 Februari 2024.

Rukmini Yusuf Affandi adalah putri dari mendiang sang maestro lukis Indonesia yakni Affandi. Beliau juga adalah istri dari Muhammad Yusuf yang merupakan Walikota Tasikmalaya periode 2020-2022.

Baca Juga: Mahfud MD dan Seniman Ngobrol Bareng Sambil Santa Nasi Jamblang Istri Mas Butet di Yogya

"Saya cukup paham kalau teman-teman seniman itu jiwanya lebih bebas dan lebih merdeka,"ujar Hj.Rukmini memulai perbincangan.

"Tetapi walaupun teman-teman seniman mempunyai kebebasan berekspresi dalam menyalurkan perasaan seninya,saya tetap memberi saran jangan golput dalam Pemilu nanti,"lanjut pelukis kenamaan kelahiran Yogyakarta ini.

"Kita sebagai warga masyarakat termasuk seniman harus punya sikap untuk memilih presiden dan wakil presiden yang terbaik,"lanjut Hj.Rukmini.

Baca Juga: Minibus Sekretariat DPRD Buleleng Berpenumpang Seniman Sekaa Gong Eka Wakya Kecelakaan, Ini Nasib Penumpangnya

Masih kata Hj.Rukmini, semua Paslon Presiden dan wakil presiden adalah baik dan mempunyai visi dan misi yang baik pula.

"Tetapi dari semua Paslon yang baik tersebut ada yang terbaik menurut masing-masing.Jadi, gunakan hak suara itu jangan sampai tidak mencoblos,"ujarnya.

Kedatangan Rukmini Yusuf Affandi ke Ruang Asrah Cimuncang Kota Tasikmalaya yang didampingi juga oleh beberapa seniman Kota Tasikmalaya adalah sebagai kunjungan atas telah dibukanya 'Asrah Art Gallery'.

Baca Juga: Mengenang 18 Tahun Tsunami Aceh, Ada Museum Tsunami Karya Ridwan Kamil

'Asrah Art Gallery' adalah bagian dari Ruang Asrah, suatu  tempat kuliner kekinian di tengah Kota Tasikmalaya yang bernuansa alam terbuka. Ruang Asrah menganut konsep 'Eatery - Art - Space'. Konsep ini menjadikan Ruang Asrah lebih menonjolkan sebagai tempat makan dan minum yang nyaman dan tempat untuk berkesenian

Dengan konsep briliant dari sang pemiliknya,Ruang Asrah juga sangat cocok digunakan untuk aktivitas sosial seperti hajatan,meeting dengan format lebih santai dan acara-acara keluarga lainnya.

Mulai dibukanya 'Asrah Art Gallery' adalah atas ide cemerlang dari sang pemilik Ruang Asrah yakni Muhammad Deden Triadikusumah. Asrah Art Gallery ini tempat pameran karya seni dan sangat mengembangkan bakat melukis, baik melukis konvensional ataupun digital.

Baca Juga: Sepuluh Film Vertikal Karya Sutradara Muda Berbakat

Adanya 'Asrah Art Gallery' ini diapresiasi juga oleh Rukmini Yusuf.

"Saya sangat gembira di Kota Tasikmalaya telah hadir suatu tempat yang cukup menarik terutama bagi kami para seniman perupa Kota Tasikmalaya." kata Hj.Rukmini.

"Karena di tempat ini menyediakan suatu ruangan untuk memajang karya-karya seni khususnya karya-karya dari seniman perupa Kota Tasikmalaya," tambah  Hj.Rukmini yang juga merupakan penasihat dari HIPSIK (Himpunan Perupa Tasikmalaya) ini.

HIPSIK sendiri belum lama berdiri dan kini sedang merencanakan menyusun kepengurusan sekaligus memilih Ketua dan pengurus terbaik.

Baca Juga: Menhub  Budi Karya Sumadi Minta Petugas Layani Penumpang Kereta Api dengan Ramah

Masih kata Hj.Rukmini hadirnya 'Asrah Art Gallery' di Ruang Asrah,oleh para seniman bisa dijadikan tempat untuk menuangkan ide-idenya.

"Seorang seniman jika berkunjung kesini bisa sambil berkarya,bisa melukis di ruangan terbuka karena tempatnya memang nyaman,"ucapnya.

Kata Hj.Rukmini,kedepannya 'Asrah Art Gallery' bisa semakin terjalin lagi kebersamaannya dengan para seniman dan juga masyarakat. Dan nantinya pengunjung yang datang ke Ruang Asrah disamping untuk menikmati menu makanan dan minuman juga bisa sambil menikmati karya-karya seni dari para seniman Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Fapet IPB University dan PT Buana Karya Bhakti Kembangkan Pakan dan Intergrasi Sawit Sapi

"Masyarakat yang datang kesini disamping datang untuk menikmati menu cafe -nya yang enak juga bisa sambil melihat karya-karya seni,"lanjutnya.

Walaupun 'Asrah Art Gallery' baru dibuka tapi Hj.Rukmini Yusuf optimis bahwa 'Asrah Art Gallery' kedepannya akan semakin berkembang

"Walaupun 'Asrah Art Gallery' baru dibuka tapi kedepannya akan terus berkembang dan kami dari seniman Tasikmalaya,Insha Allah akan bantu mendukung untuk bisa meramaikan kegiatan-kegiatan disini,"pungkas Hj.Rukmini.

Ruang Asrah,suatu tempat kuliner di Kota Tasikmalaya yang memadukan konsep tempat kulinernya dengan alam terbuka dan indahnya seni, merupakan harmonisasi yang menghadirkan kedamian.

Baca Juga: Lukisan Kaligrafi Hasil Karya Ridwqn Kamil Berhasil Tembus Harga 100 Juta

Sejatinya Pemilu yang akan digelar juga bisa menghadirkan kedamaian dan harmonisasi. Jangan sampai perbedaan pilihan berakibat tercabiknya keharmonisan bangsa.

Pemilu yang seharusnya menjadi pesta rakyat jangan sampai terkotori oleh berbagai kepentingan pribadi dan golongan.Jika itu terjadi,jangan harap harmonisasi indah akan terwujud.***

Editor: Sri Hastuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah