"Lebih baik adalah fanatik kebenaran karena kebenaran memegang teguh pada sumber yang sudah Allah wahyukan kepada Nabi dan Rasulnya," ungkap Ustadz yang juga seorang ASN di salah satu Instansi di Kota Bekasi ini.
Masih dalam paparannya, Ustadz R.H.M. Iwan Ichwanu Setiawan mengajak untuk menelaah dua hal penting yang ada kaitannya dengan jati diri ini. Kedua hal tersebut yakni:
Kita sebagai manusia merupakan makhluk individu yang 'Rahmatan lil’alamin' sebagai manusia yang bermanfaat pada orang lain, pada makhluk pada alam semesta dengan segala penciptaannya.
Hal yang kedua adalah manusia sebagai makhluk sosial yang masih bersandar karena saling membutuhkan, saling membantu dan saling kasih mengasihi.
Baca Juga: 201 Warga Binaan Lapas Tasikmalaya Dapat Remisi Idul Fitri 1444 Hijriah
"Sesungguhnya Allah menciptakan manusia berpasangan adalah hikmahnya manusia untuk hidup berdampingan, berbaur dan bergaul dalam nuansa kedamaian yakni 'sakinah mawaddah warahmah," ucapnya
"Hal ini tidak hanya dalam cakupan rumah tangga saja tetapi keutuhan juga dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Ustadz R.H.M Iwan Ichwanu Setiawan mengakhiri bahasannya.***