Menhub Budi Karya Sumadi Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Forum Transportasi Cerdas Asia Pasifik

- 21 Mei 2024, 23:06 WIB
 Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Jumpa Pers The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 secara virtual di Jakarta, Selasa (21/5/2024). ANTARA/Harianto
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Jumpa Pers The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 secara virtual di Jakarta, Selasa (21/5/2024). ANTARA/Harianto /

PRIANGANTIMURNEWS - Indonesia siap menjadi tuan rumah Forum Sistem Transportasi Cerdas Asia Pasifik atau The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum yang diagendakan pada 28-30 Mei 2024.

Demikian disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Jumpa Pers The 19th ITS Asia Pacific Forum 2024 secara virtual di Jakarta, Selasa 21 Mei 2024.

“Indonesia siap tuan menjadi rumah Forum Sistem Transportasi Cerdas Asia Pasifik atau The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum yang diagendakan pada 28-30 Mei 2024,” kata Menhub.

Baca Juga: Dua Calon Haji Lansia asal Garut Meninggal di Tanah Suci Madinah

Menhub mengatakan forum tersebut bertujuan mempertemukan dan memberi ruang kepada pemangku kepentingan, pemangku kepentingan, dan industri.

Dia menyampaikan forum dua tahun tersebut dengan tema “Transformasi Menuju Mobilitas Perkotaan yang Berkelanjutan dan Cerdas”, juga berguna sebagai tempat pengembang teknologi saling bertukar ide, berbagi inovasi, serta menyampaikan berita terbaru di ITS.

“Pertemuan tersebut akan dilakukan pertukaran pengetahuan, berbagi pengalaman, praktik, dan pelajaran terkait penerapan ITS di negara-negara Asia Pasifik, termasuk mengeksplorasi mekanisme dan investasi dalam penerapan ITS di Asia Pasifik untuk mewujudkan sistem transportasi yang berkelanjutan,” ucap Budi.

 Baca Juga: Dinilai Kabur, Permohonan PHPU Pileg 2024 yang Diajukan PPP Dapil Sumbar Ditolak Mahkamah Konstitusi

Selain itu, Menhub juga mengatakan bahwa penerapan ITS melalui transformasi bidang transportasi menjadi prioritas pemerintah Indonesia. Hal tersebut untuk mewujudkan sistem transportasi berkelanjutan yang didukung teknologi cerdas, juga sejalan dengan visi pemerintah menuju Indonesia Emas Tahun 2045 yaitu mewujudkan penurunan intensitas emisi gas rumah kaca dan net zero emisi.

Salah satu langkah perubahan tersebut, lanjut Menhub, adalah dengan pembangunan Nusantara sebagai Ibu Kota Negara yang didesain dengan penerapan transportasi dan mobilitas cerdas serta ramah lingkungan.

“Ibu Kota Nusantara diharapkan menjadi pionir kota berbasis transportasi yang cerdas, terintegrasi dan berkelanjutan, melalui penerapan sistem Area Traffici Control, Electronic Toll Collection, Bus Rapid Transit, dan Autonomous-Rail Rapid Transit,” ujar Menhub.

Forum Sistem Transportasi Cerdas Asia Pasifik diagendakan akan diikuti menteri transportasi atau perwakilan dari negara-negara kawasan Asia Pasifik, duta besar negara asing di Jakarta, pimpinan BUMN dan BUMD, kepala daerah, pimpinan organisasi internasional, serta pimpinan sektor swasta.

Baca Juga: Mulai Tahun Ajaran Baru, Sastra Masuk Kurikulum Merdeka

“Adapun rangkaian acara yang digelar antara lain Upacara Pembukaan, High Level Roundtable, Plenary Session, High-Level Panel, Special Interest Session, Exhibition, Technical Tour, serta Gala Dinner,” jelas Budi.

Sementara itu Presiden ITS Indonesia William Sabandar mengatakan, forum tersebut nantinya akan meluncurkan "Inisiatif Jakarta tentang Mobilitas Perkotaan yang Berkelanjutan dan Cerdas".

Dia mengatakan bahwa hal itu merupakan kerja sama antar pemangku kepentingan dunia usaha dalam negeri yang mewakili KADIN Indonesia, asosiasi transportasi yang mewakili ITS masyarakat Indonesia dan ITS Asia Pasifik, juga asosiasi sipil global yang mewakili Gerakan Global 5P.

Selain itu, menurut William, forum tersebut harus menjadi momentum bagi pemangku kepentingan transportasi di Indonesia untuk terus melakukan transformasi ke arah yang lebih baik.

Baca Juga: Motif Kepuasan, Ibu Kandung Rekam Persetubuhan Anak dan Pacarnya

“Inisiatif ini juga menandakan langkah konkret dari pernyataan bersama yang disepakati yaitu percepatan pengembangan dan penerapan solusi ITS di Indonesia, untuk membuka jalan bagi pembangunan transportasi yang lebih berkelanjutan dan efisien,” ujar William.

Turut hadir sebagai narasumber pada kegiatan tersebut Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang SDM dan Kehumasan Adita Irawati, Kepala Pusat Fasilitasi Kemitraan dan Kelembagaan Internasional Kemenhub Fikry Cassidy, serta Sesditjen Perhubungan Darat Amirullah.***

 

 

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah