Ketua Pelaksana Imtihan Akhirussanah MDTA Istiqomah, Ustadz Shufi Zainal Muttaqin, M. Qh, CLQ mengatakan bahwa Drama Musikal yang mengangkat tema penderitaan warga Palestina menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh para santri peserta wisuda dan para undangan.
"Drama Musikal dengan tema penderitaan warga Palestina ini mendapat apresiasi dari hadirin. Perasaan hadirin bercampur aduk. Haru, seru dan menumbuhkan semangat dukungan terhadap perjuangan warga Palestina," ujar Ustadz Shufi kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com pada Ahad, 30 Juni 2024 melalui keterangan tertulis.
Baca Juga: UE: Kehancuran Gaza Melebihi Jerman saat Perang Dunia II
Kata Ustadz Shufi, acara Imtihan Akhirussanah MDTA Istiqomah ini selain dihadiri para santri peserta wisuda, hadir pula para orang tua santri mulai dari kelas PRAMADIN sampai kelas enam.
Hadir pula Ketua Yayasan Alistiqomah, H. Mus Suherman, Ketua DPAC FKDT Tawang, Ketua DPR FKDT Kahuripan, Kasepuhan H. Yoyo Mulyana, Ketua RT, Ketua RW, para alumni MDTA Istiqomah, tokoh agama dan para tamu undangan lainnya.
Masih kata Ustadz Shufi, pada Pentas Seni tersebut selain digelar Drama Musikal, diisi juga dengan tarian Islami, hafalan Qur'an, hafalan Hadist, hafalan Mahfudz dan do'a serta 'jocking reading'.
Baca Juga: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza untuk Pantau Gencatan Senjata Palestina-Israel
Ustadz Shufi Zainal Muttaqin dalam melaksanakan tugasnya sebagai Ketua Pelaksana Imtihan dibantu juga oleh Lia Yusita sebagai sekretaris dan Nyai Kartini sebagai bendahara serta panitia lainnya.
"Semoga pada Imtihan Akhirussanah MDTA Istiqomah tahun ini yang menampilkan sentuhan Drama Musikal bisa menumbuhkan semangat perjuangan para santri. Perjuangan disini yakni berjuang dalam belajar dalam menggapai cita-cita," tandas Ustadz Shufi yang kerap dipanggil Ustadz Anti Galau ini.***