Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kini Pemerintah Pusat kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa uang tunai sebesar 500 ribu rupiah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dilaksanakan di setiap Kelurahan.
Penyaluran Bantuan Sosial Bansos yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia salah satunya yang dilaksanakan di Kelurahan Sukamulya hingga terjadi antrean panjang.
Dalam antrean pun banyak yang mengeluh hampir pinsan. Lantaran sistem antrian dan pembagiannya kurang maksimal sehingga terjadi berdesakan hal tersebut dikeluhkan, Ani Karina, Ai Kartini dan Dari Dewi.
Baca Juga: Kemenag Segera Kembali Cairkan Dana BOS Madrasah
"Ya sangat berdesakan, antriannya tidak teratur, semua pada mau duluan, akhirnya saling dorong, saya hampir pinsan, mungkin kalau saya dikasih 30 menit lagi sepertinya pinsan."kata, Sari kepada priangantimurnews.pikiran-rakyat.com Sabtu 16 April 2022.
Kondisi tersebut pun mendapat kritik dan saran dari Anggota Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya H. Murjani menyebut, antrean panjang di setiap penyaluran pada beberapai kelurahan juga menimbulkan kerumunan.
"Kerumunan terjadi pasalnya, Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dari PT Pos dinilai kurang."ujar, H. Murjani.
Murjani menilai layanan dalam proses penyaluran yang dilaksanakan oleh pihak Kantor Pos Indonesia harus selalu ditingkatkan dan menjadi bahan evaluasi, seperti hal yang terjadi sekarang proses lamanya menunggu dan mengantre masih belum bisa dituntaskan.
Baca Juga: KKN Di Desa Penari Meriahkan Lebaran 2022, Simak Trailer-nya
