Network
PRIANGANTIMURNEWS - Bharada E akhirnya mendapat perlindungan atau Justice Collaborator (JC), dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dalam kasus kematian Brigadir J.
Itu usai LPSK memutuskan memberikan perlindungan atau Justice Collaborator, kepada Bharada E dalam kasus kematian Brigadir J.
Terlebih kini Bharada E ditempatkan di tempat terpisah, dari tersangka lainnya termasuk Ferdy Sambo di rutan Bareskrim Polri.
Hal itu dilakukan agar Bharada E mendapat perlindungan fisik, jauh dari tersangka lain supaya terjamin keamanannya.
"Posisi saat ini (Bharada E) sudah terpisah dari tersangka lainnya. Jadi untuk sementara di tempat sekarang," kata Wakil Ketua LPSK Susilaningtyas dilansir Priangantimurnews.com dari PMJNEWS.
Diketahui, kini LPSK sedang berkoordinasi dengan Bareskrim Polri, dalam memberikan perlindungan secara fisik kepada Bharada E selama ditahan.
Pihaknya memastikan jika Bharada E dalam keadaan aman, selama berada di dalam rutan Bareskrim Polri.
Selain itu, LPSK juga memastikan hak-hak Bharada E dengan status Justice Collaborator, sudah sesuai pengamatan pihak LPSK selama ini.
Saat ini, tim LPSK sudah dikerahkan untuk memantau keamanan Bharada E, selama berada di rutan Bareskrim Polri.
"Sejauh ini kan sesuai dengan hak-hak JC, yaitu tempat tahanannya dipisahkan dengan tersangka lainnya," jelasnya.
Pihaknya pun memastikan jika kondisi Bharada E kini aman di tahanan Bareskrim Polri, jauh dari tersangka lainnya dalam kasus kematian Brigadir J. ***
