Disdukcapil DKI Jakarta Agar Seleksi Ketat Pendatang Baru, Antisipasi Manipulasi Data Pilgub 2024

- 27 April 2024, 07:27 WIB
Sejumlah pemudik turun dari bus setibanya di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin 15 April 2024/ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww
Sejumlah pemudik turun dari bus setibanya di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Senin 15 April 2024/ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/aww /

 

PRIANGANTIMURNEWS - William Aditya Sarana, Anggota dari Komisi A DPRD Jakarta, mendesak Dinas Dukcapil DKI agar melakukan seleksi yang ketat terhadap pendatang baru yang ada di Ibu Kota, dengan tujuan utama mencegah manipulasi data pada pemilihan gubernur tahun ini.

"Dukcapil perlu memperhatikan hal ini dengan seksama. Kita harus menghindari lonjakan tiba-tiba dalam jumlah KTP Jakarta yang cuma untuk kepentingan jangka pendek, khususnya dalam konteks Pilgub DKI Jakarta,"ujarnya di Jakarta pada Jumat, 26 April 2024.

Dia mengatakan perlunya penerapan seleksi yang cukup ketat untuk para pendatang baru yang ingin mengubah domisili mereka dari luar kota ke Jakarta.

Baca Juga: Partai Demokrat Siapkan 9 Kader Terbaik untuk Pilgub Jabar, Salah Satunya Erwan Setiawan

Dia menegaskan bahwa pendatang baru yang ingin menjadi warga Jakarta harus patuh pada prosedur dan peraturan kependudukan, termasuk dalam hal menghapus data kependudukan di daerah asal mereka.

"Pendatang baru harus mengurus pembatalan status kependudukan di tempat asal mereka. Membuat identitas baru bukanlah perkara yang mudah,"ujarnya.

Dia berharap ada langkah teliti untuk menyempitkan proses perubahan domisili guna mencegah manipulasi suara pada Pilgub DKI.

Baca Juga: Aktivis 96 Prediksi Pilkada Kota Tasik Akan Lahir 5 Bakal Calon Wali Kota

Halaman:

Editor: Sri Hastuti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x