Tim Monitoring Jabar Quick Response : Ada Longsoran di Kecamatan Talegong

- 5 Desember 2022, 06:24 WIB
Tim Monitoring Jabar Quick Response melakukan assesment di SDN 1 Jatiwangi yang terdampak gempa Garut.
Tim Monitoring Jabar Quick Response melakukan assesment di SDN 1 Jatiwangi yang terdampak gempa Garut. /Whatsapp Moch. Addjie ( Koordinator Lapangan JQR)

PRIANGANTIMURNEWS- Kabupaten Garut Jawa Barat diguncang gempa. Gempa yang berkekuatan M 6,4 itu terjadi pukul 26:49 WIB, Sabtu, 3 Desember 2022.

Kejadian gempa di Garut ini langsung mendapat respon dari Jabar Quick Response dengan menurunkan Tim Relawannya ke lokasi gempa.

Jabar Quick Response adalah Kanal aduan kemanusiaan bagi masyarakat.

Jabar Quick Response hadir untuk memberikan solusi atau pertolongan pertama bagi permasalahan kemanusiaan dan darurat.

Baca Juga: Miris! Sekelompok Pemuda Menenggak Miras di Terminal Cianjur

Priangantimurnesw.pikiran rakyat.com berkesempatan untuk berbincang dengan Mochamad Adjie selaku Koordinator Lapangan Tim Monitoring Jabar Quick Response melalui sambungan telepon pada Minggu malam, 4 Desember 2022.

Adjie beserta Tim sudah berada di lokasi gempa Garut.

Dilokasi, Adjie dan Tim langsung melakukan Assesment gempa yakni di Kecamatan Pakenjeng dan Bungbulang.

Dari hasil assesment tersebut Tim Monitoring JQR mendapati beberapa bangunan terdampak gempa.

" Bangunan yang terdampak gempa 11 unit rumah 1 mesjid dan 1 sekolah yakni SDN Jatiwangi. " ujar Adjie.

Baca Juga: GOAT Sesungguhnya! Lionel Messi Panen Rekor saat Argentina Bantai Australia 2-1

Sementara kerusakan dari beberapa bangunan tersebut dilaporkan Adjie tidak terlalu parah.

" Hanya mengalami retak di bagian dinding bangunan, ada struktur bangunan yang miring dan beberapa bangunan rumah gentingnya jatuh. " kata Adjie.

Tim JQR juga melakukan assesment di Kecamatan Bungbulang tepatnya di Kampung Cihikeu. Di lokasi ini Tim mendapati ada 12 unit rumah mengalami retak pada bagian bangunannya.

Adjie melaporkan juga bahwa masyarakat sejauh ini masih terpantau tenang. Dan tetap melakukan aktivitas seperti biasa tetapi tetap siaga sebagai antisipasi adanya gempa susulan.

Baca Juga: Karena Berisik, Seorang Pria di Thailand Lepas 18 Kali Tembakan di Sekolah Dasar

Tim Monitoring JQR dibawah koordinator Adjie didampingi oleh 3 personil yakni Irawan, S.Ip sebagai dokumenter serta Gun Gun S. Ningrat dan Adtya Zaki. F sebagai operasional.

Lebih lanjut Adjie mengatakan bahwa timnya mendapat aduan adanya longsoran di daerah Talegong. Ada longsoran yang menutupi akses jalan dan ada 3 unit rumah yang tertimbun longsoran.

" Lokasi longsoran di Kampung Cireundeu Kecamatan Talegong. Penanganan awal terhadap longsoran tersebut sudah dilakukan warga secara swadaya. " ujar Adjie.

Baca Juga: Isu Pembagian 680 Ribu Rice Cooker dari Pemerintah Mencuat, Ini Faktanya

Tim Monitoring JQR terus melakukan assesment di lokasi gempa Garut.

" Kami terus melakukan monitoring dan assesment
sesuai dengan arahan Gubernur Jabar Bapak Ridwan Kamil. Mohon do'anya.. wargi Jabar. " pungkas Adjie.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x