PRIANGANTIMURNEWS- Liverpool telah memulai musim lalu dengan cukup baik sebagai pemuncak klasemen di paruh awal musim di Liga Premier.
Namun, berbagai kejutan pada pergantian tahun baru membuat Liverpool harus menuruni klasemen dan kampanye yang menjanjikan itu dengan hanya berakhir di jajaran empat besar.
Meski demikian, Liverpool masih memiliki cukup pemain berkualitas dan masih menjadi salah satu pelopor untuk mengklaim gelar Liga Inggris di musim depan.
Baca Juga: RSUD Dokter Soekarjo Menutup 3 Ruangan Khusus untuk Pasien Non Covid
Pramusim Liverpool tidak benar-benar menjadi yang terbaik, dengan hasil imbang 1-1 berturut-turut melawan Wacker Innsbruck dan Stuttgart sebelum gol bunuh diri terakhir memberi mereka kemenangan 1-0 atas Mainz.
Tiga pertandingan persahabatan pra-musim lainnya masing-masing melawan Hertha Berlin, Athletic Bilbao, dan Osasuna sebelum raksasa Merseyside itu melakukan perjalanan untuk menghadapi Norwich dalam pertandingan pembuka Liga Premier mereka.
Ada beberapa pemain yang cukup menjanjikan bagi Liverpool di laga pramusim tersebut. Oleh karena itu, berikut kami sajikan lima pemain Liverpool yang harus diwaspadai di sisa jadwal pramusim mereka saat ini.
5. Ibrahima Konate
Ibrahima Konate baru saja bergabung dengan Liverpool pada musim panas ini setelah empat musim gemilang bersama RB Leipzig di Bundesliga.
Pemain berusia 22 tahun itu didatangkan untuk menambah kekuatan di pusat pertahanan setelah musim yang dilanda cedera yang membuat The Reds kesulitan bertahan.
Dengan Virgil van Dijk dan Joe Gomez yang belum siap untuk kembali beraksi, Konate harus berusaha keras untuk mendapatkan peluang menjadi andalan di starting lineup sejak awal.
Baca Juga: Polri Pastikan Beredarnya Video Rusuh Demo Hari Ini Hoaks
Sejauh ini, dia telah menjadi starter dalam dua pertandingan pramusim terakhir melawan Stuttgart dan Mainz. Dia diharapkan dapat membangun terus performa yang dimilikinya di sisa pra-musim.
4. Divock Origi
Kepahlawanan Liga Champions UEFA yang dimiliki Divock Origi pada tahun 2019 telah menjadikannya sebagai keabadian dalam sejarah cerita rakyat Liverpool.
Selain itu, pemain berusia 26 tahun itu tidak melakukan banyak hal dalam tujuh tahun karirnya di Anfield.
Dia telah melihat pemain seperti Mo Salah, Sadio Mane, dan Virgil van Dijk bergabung dengan klub dan menjadi legenda bonafide, sementara Diogo Jota juga berada di depannya dalam urutan kekuasaan di lini serang Liverpool.
Musim mendatang adalah musim yang menentukan bagi Origi di Liverpool dan bisa menjadi kesempatan terakhirnya untuk menjadi pemain kunci di klub.
Sehubungan dengan itu, pemain internasional Belgia itu akan tertarik untuk menampilkan yang terbaik di pra-musim.
Dia sudah memulai dengan baik dengan menempatkan Liverpool unggul dalam hasil imbang 1-1 dengan Wacker Innsbruck.
3. Takumi Minamino
Takumi Minamino bergabung dengan Liverpool dari Red Bull Salzburg pada Januari 2020. Penampilan impresifnya di kedua leg pertandingan UEFA Champions League melawan The Reds beberapa bulan sebelumnya menjadi audisi yang cukup sempurna.
Namun, hal-hal tidak berjalan sesuai rencana untuk mantan pemain Cerezo Osaka tersebut saat ia berjuang untuk mendapatkan waktu bermain di Anfield.
Performa pra-musim yang positif dapat mengubah pikiran Jurgen Klopp dan Minamino harus meningkatkan performanya untuk menyelamatkan masa depannya di Liverpool.
2. Harvey Elliot
Harvey Elliot dianggap sebagai masa depan lini tengah Liverpool. Setelah masa pinjaman selama satu musim dengan Blackburn di mana ia melanjutkan perkembangannya dan mendapatkan waktu bermain reguler di Championship, ia kembali dan siap untuk mengklaim tempat di tim Klopp.
Elliot mengalami peningkatan pesat dalam tim muda Fulham dan kemudian memecahkan beberapa rekor dalam awal yang menakjubkan untuk karir profesionalnya.
Liverpool seharusnya menjadi batu loncatan ke tahap berikutnya dalam kariernya yang masih muda dan pemain berusia 18 tahun itu memiliki kualitas untuk memperebutkan tempat di starting lineup.
Bagaimana dia tampil selama sisa pra-musim akan sangat menentukan apakah dia akan berhasil dengan tim utama atau dikirim dengan status pinjaman lain untuk memajukan perkembangannya.
1. Mo Salah
Mohamed Salah telah menjadi andalan Liverpool sejak bergabung dengan klub dari AS Roma pada musim panas 2017.
Pemain internasional Mesir itu tampil dengan konsistensi yang luar biasa. Dia telah menjadi salah satu tokoh kunci dalam membantu klub naik kembali ke puncak permainan domestik dan kontinental.
Salah adalah salah satu dari segelintir pemain Liverpool yang muncul dari musim lalu dengan pujian. Dia mempertahankan standarnya yang tinggi meskipun sebagian besar rekan satu timnya berjuang di sekitarnya.
Beban mencetak gol sekali lagi akan ada pada pemain berusia 29 tahun itu di musim depan. Jika Liverpool ingin merebut kembali kejayaan, kinerja Salah akan sangat membantu mereka untuk mencapainya.
Sejauh ini, mantan pemain Chelsea itu gagal mencetak gol di salah satu dari dua pertandingan pramusim Liverpool, yang mengejutkan mengingat standarnya yang tinggi.
Namun, Salah masih memiliki gudang senjata yang cukup untuk membuat sisa kampanye pra-musimnya berjalan dengan kesuksesan.***