PRIANGANTIMURNEWS- Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA adalah salah satu penghargaan individu yang diberikan kepada pesepakbola pria terbaik tahun ini.
Penghargaan yang diberikan oleh otoritas sepak bola FIFA ini, selain menilai pemain dari performa olahraga, perilaku pemain baik di dalam maupun di luar lapangan juga akan dinilai saat memilih pemenang.
Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA ini akan diputuskan melalui pemungutan suara dari perwakilan media, pelatih tim nasional, dan kapten tim nasional.
Baca Juga: ATM Bank BCA di Jalan Cikutra Dijebol Maling, Rp800 Juta Raib
Pada tahun 2016, diputuskan bahwa masyarakat umum juga akan memiliki suara dalam Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA, di mana setiap grup akan mendapatkan 25 persen suara.
Sebelumnya, Robert Lewandowski berhasil memenangkan Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA pada tahun 2020. Dia menjadi satu-satunya pemain yang difavoritkan pada tahun tersebut.
Namun kali ini, ada beberapa pemain yang akan bersaing untuk memenangkan penghargaan individu bergengsi tersebut.
Tanpa basa-basi lagi, mari kita lihat peringkat favorit teratas 5 kandidat peraih Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA 2021 per bulan Agustus.
Baca Juga: Simak, Manfaat Bayam Bagi Tubuh Salah Satunya Mencegah Anemia
5. Cristiano Ronaldo (Portugal/Juventus)
Cristiano Ronaldo mungkin telah kehilangan sebagian kecil dari kecepatannya dalam beberapa tahun terakhir, tetapi meskipun demikian, ia masih terus menjadi salah satu pemain individu terbaik di dunia.
Ronaldo memenangkan Sepatu Emas Serie A tahun ini, mencetak 29 gol untuk Juventus dari 33 penampilan di kompetisi papan atas Italia.
Dia juga tampil cukup solid di Euro 2020. Meski Portugal tersingkir dari Euro 2020 di babak 16 besar, Ronaldo tetap berhasil memenangkan Sepatu Emas.
Dia mencetak lima gol dan memberikan satu assist dalam empat pertandingan di kompetisi kontinental tersebut.
Cristiano Ronaldo memenangkan penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA pada tahun 2016 dan 2017.
Namun, setelah hanya memenangkan Coppa Italia pada tahun ini, akan sulit bagi Ronaldo untuk menemukan tempat di podium saat ini.
Baca Juga: Menku RI Sri Mulyani Sebut 1 Muharam Harus Dijadikan Momen Perbaiki Diri
4. Robert Lewandowski (Polandia/Bayern Munich)
Finisher jitu Bayern Munich yang satu ini bisa dibilang sebagai striker terbaik di dunia untuk saat ini.
Dia memenangkan edisi terbaru Penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA, tetapi kali ini tidak akan semudah itu bagi Lewandowski.
Hal ini terlepas dari rekor luar biasa yang dia cetak di musim 2020-2021.
Lewandowski berhasil memecahkan rekor Gerd Muller sebagai pencetak gol terbanyak dalam 38 pertandingan Bundesliga musim ini.
Dia mencetak 41 gol dalam 29 pertandingan Bundesliga, atau mencetak 48 gol dan memberikan sembilan assist dalam 40 penampilan di semua kompetisi pada musim 2020-2021. Lewandowsky juga mencetak tiga gol di Euro 2020.
Karena sebagian besar suara berasal dari kapten dan pelatih tim nasional, akan ada kriteria tertentu yang melekat pada penghargaan tersebut.
Lewandowski memiliki gelar Bundesliga tetapi prestasinya di tim bertabur bintang Bayern Munich mungkin tidak akan cukup untuk kali ini.
Dia adalah favorit tahun lalu terakhir kali karena Bayern Munich memenangkan treble kontinental dan tak terbendung di Eropa.
Baca Juga: Kemnaker Bagian Trik Mengakali CV Tanpa Pengalaman Kerja untuk Fresh Graduate
3. N'Golo Kante (Prancis/Chelsea)
N'Golo Kante adalah pemain yang tak terbendung di penghujung musim 2020-21 untuk Chelsea.
Dia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan di lini tengah saat dia menghasilkan kemenangan di setiap pertandingan satu demi satu.
N'Golo Kante meraih empat penghargaan man-of-the-match berturut-turut untuk Chelsea, mulai dari leg kedua perempat final hingga final Liga Champions.
Pemain Prancis itu adalah juru kampanye yang ulet dan mahir secara teknis dan cerdas secara taktis.
Kante adalah salah satu senjata utama Prancis di Euro 2020 tetapi mereka tersingkir di babak 16 besar saat melawan Swiss.
Namun, setelah menjadi pemain yang menonjol dalam kemenangan Chelsea di Liga Champions, pemain berusia 30 tahun ini memiliki peluang untuk terpilih sebagai Pemain Pria Terbaik FIFA 2021.
Baca Juga: Peringati Tahun Baru Islam, Wapres KH Ma’ruf Amin: Hijrah Adalah Momentum
2. Jorginho (Italia/Chelsea)
Jorginho adalah pemain metronom Chelsea di lini tengah. Di bawah Thomas Tuchel, pengaruh pemain asal Italia itu pada permainan menjadi lebih jelas dan hasilnya juga mulai terlihat.
Dia bisa membuat lini tengah Chelsea terus berdetak dan menjaga segala sesuatunya tetap rapi di tengah lapangan selama kemenangan mereka di Liga Champions UEFA.
Dia juga sangat fenomenal untuk Italia di Euro 2020. Dipaksa untuk melakukan lebih banyak pekerjaan defensif di turnamen kontinental, Jorginho keluar dengan warna permainan yang menjanjikan.
Jorginho telah memenangkan dua gelar utama musim panas ini dan merupakan sosok berpengaruh bagi klub dan negaranya dalam kedua kemenangan tersebut.
Gelar Liga Champions UEFA dan Euro 2020 membuat perolehan trofi yang sulit untuk dilewatkan bagi Jorginho untuk mendapatkan penghargaan individu pada tahun ini.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Bangun Jembatan Penyeberangan di Kawasan Dukuh Atas
1. Lionel Messi (Argentina)
Agak aneh untuk tidak melihat lagi Barcelona tepat di sebelah nama Lionel Messi. Dia telah resmi meninggalkan klub dan itu menjadi keputusan yang harus diterima pemain internasional Argentina tersebut.
Messi adalah kekuatan pendorong di balik kemenangan gelar Copa America bagu Argentina di musim panas ini.
Dia juga berhasil memenangkan Sepatu Emas dan Penghargaan Pemain Terbaik di kompetisi kontinental yang baru saja selesai tersebut.
Messi juga memenangkan trofi Pichichi pada tahun 2021 setelah memuncaki daftar pencetak gol La Liga dengan 30 gol atas namanya.
Baca Juga: Hakteknas 2021, Permikomnas Ajak Anak Bangsa Untuk Dijadikan Bahan Refleksi
Dia mencetak 38 gol dan 14 assist dari 47 penampilan di semua kompetisi untuk Barcelona pada musim 2020-21. Ia juga mengantarkan Barcelona meraih gelar Copa Del Rey.
Masih harus dilihat di klub mana Messi akan berlabuh menjelang musim 2021-2022. Tapi tidak ada keraguan bahwa itu akan menjadi penandatanganan yang mengubah permainan untuk pihak mana pun yang mengamankan jasanya.***