PRIANGANTIMURNEWS - Presiden FIFA Gianni Infantino kejam dan murka ada mafia di Piala AFF U23 ia mengancam untuk menghapus kejuaraan tersebut dari bawah naungan FIFA.
Presiden FIFA Gianni Infantino secara tegas menyindir praktik mafia dalam pagelaran turnamen Piala AFF U23.
Ia juga mengancam untuk menghapus kejuaraan tersebut dari bawah naungan FIFA.
Baca Juga: Bak Ketiban Durian Runtuh! 3 Kabar Baik Menghampiri Timnas Indonesia
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden FIFA Gianni Infantino setelah isu kecurangan yang meresahkan dalam pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF U23 di Thailand.
Gianni Infantino menyatakan keheranannya terhadap kondisi saat ini dalam dunia sepak bola.
Gianni Infantino ia berpendapat bahwa sepak bola yang semestinya tidak dapat dijajah oleh uang telah terkompromi di dalam kompetisi AFF.
Baca Juga: Desakan Timnas Indonesia Keluar Dari AFF Terus Menggema! Ketua Umum PSSI Langsung Lakukan Hal ini
"Saya tidak dapat menyembunyikan ketidak percayaan saya terhadap situasi yang sedang terjadi di AFF, ini bukanlah visi sepak bola yang ingin kita bangun," ucap Gianni Infantino.
Baru-baru ini juga berbicara tentang komitmen FIFA untuk mengembangkan sepak bola Global dengan integritas.
"Kami di FIFA bekerja keras untuk menjaga kemurnian sepak bola di seluruh dunia, namun jika AFF terus menjadi sarang mafia bola, saya akan mempertimbangkan langkah-langkah drastis termasuk penghapusan kejuaraan AFF dari cakupan FIFA," tegas Gianni Infantino.
Baca Juga: Jelang Jumpa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U23 Pelatih Taiwan Merasa Minder dan Takjub
Ancaman untuk menghapus kejuaraan AFF dari FIFA diikuti dengan harapan bahwa wasit yang diduga terlibat dalam praktek curang di final Piala AFF U23 dapat dikenakan sanksi berat oleh AFC ataupun FIFA.
Upaya ini diharapkan dapat memberikan sinyal kuat bahwa pihak berwenang akan bertindak tegas terhadap upaya-upaya yang merusak integritas olahraga dan kompetisi sepak bola.
Isu ini semakin memanas setelah final Piala AFF U23 yang dipertanyakan oleh banyak pihak.
Banyak harapan bahwa pengaturan pertandingan yang mencurigakan dapat diberikan sanksi oleh badan sepak bola regional atau bahkan FIFA adalah suara dari komunitas sepak bola juga mengecam praktek-praktik tidak fair ini.***