Takluk 3-1 dari Real Madrid, Keputusan Jurgen Klopp Jadi Penyebab Kekalahan Liverpool

- 7 April 2021, 18:22 WIB
Reaksi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp saat timnya mengalami kekalahan telak 3-1 dari Real Madrid.
Reaksi pelatih Liverpool, Jurgen Klopp saat timnya mengalami kekalahan telak 3-1 dari Real Madrid. /Twitter/@LFC/

PRIANGANTIMURNEWS- Liverpool baru saja menelan kekalahan di leg pertama perempat final Liga Champions pada Selasa, 6 April 2021.

Skuad tim asuhan Jurgen Klopp harus takluk di tangan pasukan Real Madrid dengan skor yang cukup besar 3-1.

The Reds mendapat pukulan lebih awal di babak pertama ketika umpan Toni Kross berhasil dimaksimalkan oleh Vinicius Junior menjadi gol di menit ke 27.

Tidak hanya sampai di situ, Alisson cs harus mendapat pukulan kedua kalinya di menit ke 36 setelah Trent Alexander Arnold melakukan kesalahan dalam menghadang bola, hingga kesalahan tersebut berhasil dimanfaatkan Marco Asensio yang menjadikannya gol kedua untuk Real Madrid.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Rabu 7 April 2021: Al Menghadapi Masalah yang Dilematis, Bisa Terancam Penjara

Jurgen Klopp bereaksi atas dua gol yang dicetak Real Madrid di babak pertama tersebut dengan memasukkan Thiago Alcantara di menit ke-42 untuk menggantikan Naby Keita. Namun hingga babak pertama berakhir, skor 2-0 masih tetap bertahan.

Di babak kedua Liverpool mencoba menyusul ketertinggalan. Dan usaha tersebut cukup berhasil ketika di menit ke-51 Mohamed Salah berhasil memanfaatkan umpan terobosan yang cerdas dari Diogo Jota hingga membuahkan gol. Skor pun berubah menjadi 2-1.

Liverpool terus berusaha menyamakan kedudukan, tetapi sayangnya benteng pertahanan Real Madrid cukup membuat skuad The Reds merasa frustasi.

Baca Juga: Remaja 15 Tahun Ini Bunuh Diri Setelah Diperas Atas Foto yang Dikirimkan Melalui Facebook

Bencana berikutnya justru datang menimpa The Reds, ketika di menit ke-65 Vinicius Junior membobol gawang Alisson untuk kedua kalinya setelah mendapat sodoran umpan dari Luca Modric. 3-1 untuk Real Madrid.

Di waktu yang tersisa, Liverpool tidak cukup mampu untuk memperkecil ketertinggalan. Pergerakan pemain tengah mereka tampak kehilangan kreatifitas dalam membongkar pertahanan Madrid.

Hingga pada akhirnya, di menit ke-81 Jurgen Klop memasukkan Xerdan Shaqiri dan Roberto Firmino untuk menggantikan Ozan Kabak dan Diogo Jota.

Pergantian tersebut tidak juga membuahkan hasil, meskipun beberapa kali Shaqiri dan Firmino cukup baik dalam menyodorkan umpan ke arah pertahanan Madrid.

Baca Juga: Peringati Hari Buku Anak Sedunia, Ahmad Wahyu: Minat Baca Generasi Muda Harus Ditingkatkan

Namun sayangnya Sadio Mane tidak pernah bisa memaksimalkan umpan-umpan tersebut untuk menjadi gol. Skor pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Melihat hasil tersebut, tampak jelas bahwa keputusan Jurgen Klopp dalam menentukan pemain telah menjadi penyebab dari kekalahan Liverpool.

Bagaimana tidak, pemain tengah The Reds di babak pertama sudah tampak kewalahan untuk mengimbangi permainan skuad asuhan Zinedine Zidane.

Keputusan Klopp untuk memainkan Naby Keita sejak menit awal merupakan keputusan yang sangat buruk. Pasalnya pemain tengah tersebut tampak sangat rapuh dalam bertahan dan tidak memiliki kreatifitas dalam membangun serangan.

Baca Juga: Kampus Megah 3 MTs Negeri 1 Pangandaran akan Menjadi halaman Hijau

Tidak hanya itu, keputusan memainkan Robertson dan mendiamkan Milner di bangku cadangan juga patut dipertanyakan. Pasalnya dua dari tiga gol yang dicetak Madrid justru berawal dari sisi sebelah kiri pertahanan The Reds yang diisi oleh Robertson tersebut.

Pemain tersebut cenderung terlalu asik bermain ke depan dan begitu terlambat untuk kembali ke belakang. Dan itu menjadi petaka yang sangat besar bagi pasukan Klopp.

Selain itu, keputusan Klopp untuk tidak mengganti Mane yang tampil buruk pada pertandingan tersebut juga patut dipertanyakan. Sebab sejak awal, terlihat jelas bahwa pemain tersebut sama sekali tidak pernah berhasil melewati penjagaan ketat dari bek Real Madrid.

Baca Juga: 40 Wanita Cantik Bugil di Atas Balkon Gedung Bertingkat

Dari hasil tersebut, mau tidak mau, jika ingin melaju ke semifinal Liverpool harus menang minimal 2-0 di leg kedua. Dan itu akan sangat sulit jika Klopp kembali melakukan kesalahan dalam menentukan pemain.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Twitter/@LFC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah