Beruntung, ada mobil Humas Polres Ciamis lewat yang dikemudikan Bripka Rully. Mobil ini pun ikut membantu mengantar menuju rumahnya. Tiba di rumah, Dhea langsung memeluk sang ayah sambil menangis.
Baca Juga: Update Terbaru Top 10 Besar Rating Acara TV Hari Ini, RCTI Tetap Unggul Diposisi Pertama
Meski menggunakan angkutan umum, namun Dhea merasa senang dan bangga bisa membanggakan masyarakat Jawa Barat, khususnya Kabupaten Ciamis.
Smentara itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, hal tersebut terjadi karena ada kesalahpahaman dan akibat tidak adanya informasi kepulangan atlet tersebut.
“Bukan bela KONI atau SKPD terkait, tapi memang tidak ada informasi kepulangan. Juga sudah ada edaran dari KONI, atlet PON harus menjalani karantina/isolasi terlebih dahulu,” ujar Herdiat kepada wartawan.
Baca Juga: Ancaman Keselamatan Masyarakat, Polres Metro Jakpus Grebek Sindikat Pinjol
Herdiat Sunarya menjelaskan, pihaknya menerima edaran bawa atlet PON berangkat ke Papua itu rombongan. Maka pulang pun harus rombongan atau bersama-sama.
“Begitu tiba harus isolasi terlebih dahulu, setelah itu baru daerah akan mengadakan penjemputan”, katanya.
Kadisbudpora Ciamis Erwan Darmawan mengatakan, setiap saat pihaknya sebetulnya selalu memantau semua atlet asal Ciamis yang berlaga di PON XX Papua.
Baca Juga: Gagal Terus Ikut Program Kartu Prakerja, Cek Alasan Gagal Disini