PRIANGANTIMURNEWS - Sungguh sangat menyedihkan nasib yang dialami oleh Dhea Nazhira Nuramalina atlet Selam asal Ciamis.
Peraih medali emas dalam cabor atletik Selam pada PON XX Papua 2021 itu harus pulang dengan naik kendaraan umum dari Bandara Husen menuju rumahnya di Sindangkasih Kabupaten Ciamis.
Dengan ditemani ibunya, pada Selasa 12 Oktober 2021 lalu Dhea Nazhira Nuramalina harus pulang menggunakan angkutan umum bus dari Bandara Husein Sastranegara Bandung hingga Sindangkasih, Cikoneng, Ciamis.
Lebih menyedihkan lagi, sesampainya di Ciamis, Dhea Nazhira Nuramalina pun hanya disambut sanak saudaranya. Tidak ada satupun pejabat terkait dari Pemkab Ciamis yang menyambutnya.
Gadis berusia 17 tahun itu, adalah atlet Ciamis kelahiran 19 Mei 2004. Dhea Nazhira Nuramalina ikut membawa harum nama bagi kontingen Jawa Barat di kancah olahraga nasional.
Dhea Nazhira Nuramalina turun di dua nomor perorangan 50 meter dan estafet 400 meter. Dari kedua nomor ini Dhea berasil meraih medali yakni emas (perorangan) dan perunggu di nomor estafet.
Baca Juga: Inilah Daftar 4 Pencapaian Terbesar yang Diraih Cristiano Ronaldo di Tahun 2021
Saat turun dari bus umum bersama ibunya, Dhea Nazhira Nuramalina membawa dua koper besar serta beberapa tas yang juga cukup besar.
Turun di Pertigaan Sindangkasih, Cikoneng, siswi kelas XII SMAN 1 Ciamis ini sudah ditunggu saudara-saudaranya dengan menggunakan mobil penjemput berukuran kecil, sehingga penuh sesak.