Network
PRIANGANTIMURNEWS - Mantan manajer Manchester United saat ini adalah pelatih kepala tim nasional Belanda dan akan memimpin tim untuk kampanye Piala Dunia mereka di Qatar akhir tahun ini.
Berbicara di depan umum tentang penyakitnya untuk pertama kalinya di acara RTL 'Humberto' pada Minggu malam,
Van Gaal mengungkapkan bahwa dia telah menerima perawatan sambil terus melatih tim Belanda tetapi memutuskan untuk tidak memberi tahu para pemain di skuadnya.
Baca Juga: Ralf Rangnick Mengirim Peringatan ke Dewan Manchester United di Tengah Spekulasi Erik ten Hag
"Saya pikir Anda tidak memberi tahu orang-orang yang bekerja dengan Anda seperti itu karena itu mungkin memengaruhi pilihan mereka, ketegasan mereka, jadi saya pikir mereka seharusnya tidak tahu," kata Van Gaal.
'Anda tidak mati karena kanker prostat, setidaknya tidak dalam sembilan puluh persen kasus.
'Biasanya penyakit lain yang mendasari yang membunuh Anda. Tapi saya punya bentuk yang cukup agresif, disinari 25 kali. Maka Anda memiliki banyak manajemen yang harus dilakukan untuk menjalani hidup.
Baca Juga: Shin Tae-yong Jenius!! Buat Latihan Tetap Berjalan Lancar, Timnas U-19 Siap Hadapi Kimcheon FC
Louis Van Gaal mengatakan dia tidak memberi tahu pemain Belanda tentang diagnosis kankernya (EPA).
'Saya memang memiliki perlakuan istimewa di rumah sakit. Saya diizinkan masuk melalui pintu belakang ketika saya pergi ke sebuah janji dan segera didorong ke ruangan lain. Saya telah diperlakukan dengan luar biasa.
