Network
"Kami sebagai federasi akan ikut arahan ke polisi," ujarnya.
Menurutnya, insiden itu harus menjadi bahan evaluasi bagi panitia pelaksana lokal agar tidak terulang kembali karena kapasitas Stadion hanya untuk 75 persen, tapi ini yang datang membludak karena sudah dua tahun tidak nonton langsung, kata Iriawan.
Baca Juga: Stasiun Matraman Mulai Beroperasi, Inilah Salah Satu Fungsi Yang diinginkan Pemerintah
Di sisi lain para Bobotoh suporter Persib Bandung sepakat untuk tidak menyaksikan pertandingan mendatang melawan Bhayangkara FC di stadion.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap dua Bobotoh yang meninggal di stadion Gelora Bandung Lautan Api atau GBLA Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Ketua Viking Persib Club Tobias Ginanjar mengatakan pihaknya menyesalkan terjadinya peristiwa yang menewaskan dua Bobotoh Ahmad Sholihin dan Sofyan Yusuf saat pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: PKB-Gerindra Dinilai Lebih Realistis Tatap 2024
Menurutnya hal itu tidak perlu terjadi apabila seluruh stakeholder menjalankan prosedur dengan baik.
"Kita sangat menyesalkan karena sebetulnya peristiwa itu tidak perlu terjadi kalau semua pihak penjualan tiket dan kesiapannya dengan baik," kata Tobi.
Aksi Bela sungkawa di depan kantor PT Persib Bandung bermartabat menurutnya Persib Bandung yang akan berkandang di Stadion GBLA patut diragukan dia mengatakan tewas dua Bobotoh menjadi salah satu contoh bahwa panpel dinilai tidak siap untuk menggelar pertandingan.
