Network
PRIANGANTIMURNEWS- Laga pertandingan Persib Bandung vs Bhayangkara FC akan dipindahkan ke Stadion Si Jalak Harupat dan akan berlangsung tanpa penonton
Pertandingan Persib Bandung vs Bhayangkara FC dalam laga terakhir grup C Piala Presiden 2022 akan tetap digelar di pertandingan pamungkas.
Persib Bandung bakal berhadapan dengan Bhayangkara FC pada Selasa 21 Juni 2022. Pemenang laga ini berhak menjadi juara grup C dan memastikan lolos ke perempat final.
Baca Juga: Shin Tae-yong Resmi Panggil 30 Pemain Timnas U-19 Indonesia Untuk Piala AFF U-19 2022
Namun hingga Senin ini belum ada keputusan mengenai laga Persib Bandung setelah insiden meninggalnya dua Bobotoh di pertandingan melawan Persebaya Surabaya hari Jumat lalu.
Beberapa opsi mencuat seperti memindahkan venue atau pertandingan Persib Bandung vs Bhayangkara FC tersebut akan digelar tanpa penonton.
Menurut ketua umum PSSI Muhammad Iriawan pihak kepolisian menjadi pihak yang berwenang untuk memutuskan dimana Persib Bandung bisa bertanding serta apakah laga tersebut boleh dihadiri penonton atau tidak.
Baca Juga: Anggaran 600 Miliar dari Tiongkok untuk Bangun Kereta Gantung Rinjani Tuai Kritik Keras
Untuk partai selanjutnya juga nanti jadi kewenangan kepolisian dan saat ini izin masih tetap di GBLA atau dipindah misalnya ke Si Jalak Harupat.
"Kami sebagai federasi akan ikut arahan ke polisi," ujarnya.
Menurutnya, insiden itu harus menjadi bahan evaluasi bagi panitia pelaksana lokal agar tidak terulang kembali karena kapasitas Stadion hanya untuk 75 persen, tapi ini yang datang membludak karena sudah dua tahun tidak nonton langsung, kata Iriawan.
Baca Juga: Stasiun Matraman Mulai Beroperasi, Inilah Salah Satu Fungsi Yang diinginkan Pemerintah
Di sisi lain para Bobotoh suporter Persib Bandung sepakat untuk tidak menyaksikan pertandingan mendatang melawan Bhayangkara FC di stadion.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap dua Bobotoh yang meninggal di stadion Gelora Bandung Lautan Api atau GBLA Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Ketua Viking Persib Club Tobias Ginanjar mengatakan pihaknya menyesalkan terjadinya peristiwa yang menewaskan dua Bobotoh Ahmad Sholihin dan Sofyan Yusuf saat pertandingan Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya.
Baca Juga: PKB-Gerindra Dinilai Lebih Realistis Tatap 2024
Menurutnya hal itu tidak perlu terjadi apabila seluruh stakeholder menjalankan prosedur dengan baik.
"Kita sangat menyesalkan karena sebetulnya peristiwa itu tidak perlu terjadi kalau semua pihak penjualan tiket dan kesiapannya dengan baik," kata Tobi.
Aksi Bela sungkawa di depan kantor PT Persib Bandung bermartabat menurutnya Persib Bandung yang akan berkandang di Stadion GBLA patut diragukan dia mengatakan tewas dua Bobotoh menjadi salah satu contoh bahwa panpel dinilai tidak siap untuk menggelar pertandingan.
Baca Juga: Jelang AFF U-19 Youth Championship 2022, 30 Pemain Skuad Garuda Jalani Pemusatan Latihan
"Harus ada evaluasi jadi jangan cuma alat tapi benar-benar evaluasi yang menjadi solusi karena Persib rencana menggunakan GBLA kalau seperti ini kami ragu panpel siap," ucap Tobi.
Disamping itu, lanjut Tobias, seluruh komunitas Bobotoh akan melakukan aksi boikot. Rencananya para Bobotoh tidak akan datang ke Stadion untuk menyaksikan Persib Bandung melawan Bhayangkara FC pada Selasa mendatang.
"Kita elemen Bobotoh sepakat tidak akan hadir pada pertandingan Bhayangkara sebagai bentuk penghormatan kepada kedua korban kata dia, mudah-mudahan segera ada keputusan resmi mengenai hal tersebut," tegas Tobi.***
