Network
PRIANGANTIMURNEWS - Banyak pemain bertahan kelas dunia dibuat tak berdaya ketika Messi melewatinya sambil menggiring bola. Tapi Messi tidak pernah menonjolkan skill-nya seperti beberapa pemain lain.
Sangat jarang melihat Messi melakukan stepover, bahkan trik itu terakhir kali dilakukannya pada tahun 2014 ketika melawan Elche. Lalu kenapa dia tidak melakukan trik ini seperti pemain bola lainnya?
Alasan pertama sangat jelas, lihatlah fisiknya karena tinggi tubuhnya hanya 1,70 meter. Meskipun beberapa pemain lain dengan tinggi serupa seperti Robinho dan Douglas Costa melakukan stepover sebagai ciri khasnya, namun tidak dengan Messi karena pemain Argentina ini memiliki kaki yang pendek dan juga memiliki pusat gravitasi yang sangat rendah.
Baca Juga: Christian Eriksen Resmi Ke Manchester United, Inilah Formasi yang Cocok Untuknya!
Messi pasti tahu cara melakukan stepover, tapi nyatanya skill ini tidak cocok dengan fisiknya dan dia tidak ingin memaksa menunjukkannya seperti pemain lain.
Alasan kedua karena gaya permainannya sendiri. Messi lebih suka melakukan slalom atau mengoper umpan pendek ke rekannya demi mendapat ruang kosong.
Salah satu gaya andalannya adalah melakukan sidestep yang sangat handal dia kuasai untuk merobohkan bek lawan. Tanya saja Jerome Boateng yang pernah merasakan skill Messi tersebut pada 2015.
Saya mencoba mencari mengelabui Bek dan mencari ruang untuk melarikan diri darinya. Untuk melewati seorang Bek, cobalah untuk membawanya mendekat, lalu menipu dan bergerak ke samping, Ungkap Messi.
Baca Juga: Performa Febri Disorot, Begini Komentar Pelatih Persib
Lanjutnya, ketika dia tidak seimbang, itulah waktu untuk melarikan diri. Umumnya ketika saya bermain ke depan dan melebar, para pemain bertahan mendekat dan saya mencari momen ketika Bek meregangkan kakinya untuk saya bisa mengalahkannya.
Messi juga menuturkan bahwa itu adalah momen yang tidak bisa saya lupakan. Dia mencoba melewati saya, saat saya menjulurkan kaki untuk merebut bola. Dia kemudian melewati saya begitu saja.
Messi ingin bergerak cepat menuju gawang lawan ketika mendapatkan bola, caranya adalah dengan menjaga bola tetap dekat di kakinya sebisa mungkin karena dengan melakukan stepover justru bisa membuat laju bola sulit dikendalikan. Itulah sebabnya stepover memang tidak cocok dengan gaya permainannya.
Baca Juga: Pelatih Myanmar Takut Melawan Timnas Indonesia U19, Apakah itu Benar?
Kemampuan untuk mengubah arah tubuh dan bola dengan begitu tajam, ditambah dengan kontrol bola jarak dekat, sangatlah lihai dilakukan oleh Messi sehingga lawannya sering tertipu tanpa perlu melakukan banyak trik, apalagi stepover.***
